INIPASTI.COM, MAKASSAR – Perkembangan teknologi yang cukup pesat saat ini, diharapkan mampu mendongkrak penjualan produksi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah di Sulawesi Selatan. Salah satunya dengan memanfaatkan sistem transaksi online.
General Manager Cargo PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Wilayah Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua, Ismu Gito Waluyo mengatakan, aktivitas produksi UMKM di Sulsel terutama Makassar sangat bagus, seperti kerajinan tangan, makanan, dan sebagainya.
Namun, Ismu kualitas ini harus ditunjang dengan keberanian untuk membuka pangsa pasar lebih luas terutama pasar internasional. Diperlukan peran semua pihak di sini termasuk pemerintah.
“Pangsa pasar ekspor masih belum termanfaatkan dengan baik untuk hasil UMKM di sini. Padahal kualitas barang sangat bagus. Memang ada beberapa kendala, dari kualitas barang, dan kekhawatiran kondisi barang utuh atau tidak,” Kata Ismu, ditemui di Trans Studio Mall, Minggu (9/10).
Untuk itu, Ismu berharap pemerintah juga ikut berperan aktif saling bersinergi, untuk meningkatkan kualitas produk UMKM di Sulsel. Karena produknya tidak kalah bersaing dengan daerah lain tentunya.
“Produksi UMKM bisa menjadi salah satu sektor ekonomi yang cukup kuat,”paparnya.
Ismu menyebutkan pihaknya saat ini sedang melakukan kerja sama dengan PT Pos Indonesia membuka pelayanan pengiriman jasa cargo guna memberikan kenyamanan pada customer.
Mengenai ekspor di Sulsel, Ismu menyatakan 30 persen dari penghasilan Garuda Cargo Indonesia, berasal dari aktivitas ekspor di Sulsel terhadap beberapa negara tujuan komoditas. Namun memang komoditas yang dikirim masih dalam bentuk row material atau belum diolah.
“Saya harap ke depannya, pemerintah dapat mengekspor barang yang sudah jadi sehingga memberikan nilai tambah,” ucapnya.
Sebelumnya Kepala Bidang Perdagangan Disperindang Sulsel Achmad Habib mengatakan saat ini untuk ekspor via udara, menggunakan tiga maskapai yaitu Garuda Indonesia, Silk Air dan Air Asia. Pengiriman ini sangat tergantung dengan angkutannya. Biasanya hanya sekitar 20 -30 ton.
“Dengan space yang diberikan oleh Garuda Indonesia bisa sampai 1000 ton, diharapkan akan meningkatkan permintaan ekspor Sulsel,” kata Achmad Habib
Dari data yang diperoleh, ada lima negara tujuan ekspor di Sulsel antara lain China 31,78 persen, Jepang 17,37persen, Korea 6,05 persen, Amerika Serikat 5,68 persen, dan Malaysia 2,02 persen.(*)
//