INIPASTI.COM, MAKASSAR – Pembangunan jalur Kereta Api Makassar-Parepare di kabupaten Pangkep masih terus dilakukan, sambil menunggu penyelesaian pembebasan lahannya.
“Saat ini progressnya mencapai 68,5 persen dari Sapanang ke Mandalle Pangkep,” kata Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Timur, Jumardi
68,5 persen ini meliputi pekerjaan badan jalan kereta api termasuk bangunan-bangunan sipil seperti underpass, box culvert dan lain-lain
Ia menambahkan, tahun ini pihaknya akan merampungkan jalur Kereta Api Pangkep-Maros. Sedangkan untuk Barru telah selesai termasuk ke arah pelabuhan Garongkong.
Untuk pembebasan lahan sendiri, Jumardi mengaku masih berproses saat ini untuk pembebasannya. Jadi untuk Pangkep itu, per 12 Januari ada yang telah terbayarkan langsung ke masyarakat ada juga konsinyasi.
Dari 1820 bidang, ada 141 bidang pembayaran langsung ke masyarakat, sedangkan 1676 dititipkan ke pengadilan negeri yang diterima ke masyarakat 808 bidang. Tersisa di pengadilan 868 bidang
Untuk proses pengajuan di LMAN, ia menyebutkan ada 20 bidang pembayaran langsung, dan pendaftaran konsinyasi lanjutan ada 91 bidang.
Jumardi menambahkan, sedangkan untuk proses pengadaan lahan sidding track di Kabupaten Pangkep, progresnya ada yang sudah pengajuan pembayaran ke LMAN dan proses validasi atau konsinyasi oleh BPN.
“Khusus Sidding track Pangkep ini, ada 13 bidang pembayaran langsung ke masyarakat.Sementara 499 bidang masyarakat setuju validasi, 116 bidang, pemilik belum memberikan pernyataan,” sebutnya.
Menurutnya, berbicara lahan ini prosesnya memang agak lama, pendekatan yang dilakukan setiap orang berbeda. “Kami harap bisa selesai semua secepatnya, kalau target di pertengahan tahunlah bisa selesai semuanya,” ujar Jumardi.
Sementara itu, untuk dari data yang diperoleh untuk lahan di Maros per tanggal 5 Januari, dari jumlah 858 bidang ini ada 348 bidang sudah terbayar, 128 bidang dititipkan ke pengadilan Maros, 23 bidang telah diterima masyarakat sisanya 105 bidang.
Kemudian ada 20 bidang pembayaran langsung ke masyarakat. 38 bidang pembayaran konsinyasi. Lalu ada 34 bidang proses penawaran juru sita
26 bidang proses pengajuan pendaftaran di PB dan 263 bidang sedang melengkapi kekurangan berkas untuk diajukan ke LMAN.
Seperti diketahui tahun ini pembangunan dilanjutkan di Kabupaten Pangkep dan Maros sepanjang 59,6 KM, yang meliputi jalur KA dan pembangunan 7 stasiun (Mandai, Maros, Rammang-rammang, Pangkajene, Labakkang, Ma’rang, dan Mandalle).
(Iin Nurfahraeni)