INIPASTI.COM, MAKASSAR – Manager PSM Makassar, Munafri Arifuddin meminta maaf pada suporter dan penonton atas kekalahan PSM Makassar melawan Bali United, Senin (6/11/2017).
“Inilah yang terjadi yang kami berikan, saya minta maaf belum mampu mewujudkan cita-cita kami dambakan sejak 17 tahun,” ujarnya.
Melihat sanksi yang dijatuhkan komdis PSSI dari manajemen PSM akibat ulah suporter melempar botol di lapangan hingga membuat pemain Bali United babak belur, Munafri siap menerima konsekuensi sanksi tersebut.
“Kami hadapi sanksi yang ada, meski kami belum tau bagaimana dendanya,” tambahnya.
Mufri juga menekankan, saat timnya menghadapi Madura United pada pekan penutupan Liga 1 Indonesia musim 2017, agar tim berjuluk Juku Eja meraih poin penuh.
“Kami akan memaksimalkan seluruh pertandingan termasuk melawan Madura United. Kami sangat optimis bisa memenangkan laga nanti,” pungkasnya.
Munafri pun berharap agar suporter PSM tetap datang memberi dukungan di laga terakhir tersebut, dengan berjanji akan membangun tim yang lebih kuat pada musim 2018 nanti.
“Pemain tidak akan maksimal kembali semangatnya kalau bukan dari dukungan seluruh suporter. Kita akan terus bersama-sama, membuat PSM ini jadi yang terbaik di Indonesia dan saya tidak akan pernah mengurungkan niat saya membuat PSM jadi yang terbaik di Indonesia,” tukasnya.
Sebelumnya, emosi suporter PSM Makassar terpancing emosi akibat selebrasi berlebihan yang dilakukan pemain Bali United usai mencetak gol di menit 90+4. Kekalahan telak itu membuat harapan juara PSM harus sirna di liga 1 Indonesia 2017.
(Ahadri/Inipasti)