INIPASTI.COM, SURABAYA – Persebaya Surabaya tampaknya memasuki kondisi terpuruk. Bajul Ijo tidak pernah meraih kemenangan pada enam pertandingan beruntun. Tiga laga kandang dan tiga laga tandang.
Selasa, 29 Oktober 2019, Persebaya semakin hancur kala menjamu PSS Sleman di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Skuat Wolfgang Pikal ditundukkan oleh Elang Jawa di hadapan puluhan ribu Bonek.
Irfan Jaya dkk dipaksa mengalah dengan skor 2-3. Bahkan Bajul Ijo tertinggal lebih dahulu pada menit ke-16. Jefri Kurniawan berhasil menaklukkan Miswar Saputra.
Persebaya sempat menyamakan kedudukan lewat David da Silva pada menit ke-34. Namun sayang, PSS Sleman kembali menjebol gawang Bajul Ijo dua kali pada 5 menit terakhir.
Kedua gol tersebut masing-masing dicetak oleh Haris Tuharea 41′ dan Yevhen Bokhashvili 43′. Sehingga babak pertama berakhir dengan skor 1-3 untuk keunggulan PSS Sleman.
Pada babak kedua, tuan rumah berupaya mengejar ketertinggalannya. Persebaya mendapatkan kesempatan emas lewat tendangan backpass. Akan tetapi, bola masih membentur pagar betis PSS.
Hingga akhirnya Bajul Ijo mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-75. Diogo Campos Gomez yang menjadi eksekutor sukses memperdaya kiper Ega Rizky. Skor berubah menjadi 2-3.
Skor tersebut menjadi hasil akhir karena tidak ada lagi gol yang tercipta di sisa waktu. Sehingga PSS Sleman berhasil membawa pulang 3 poin dari Surabaya.
Dengan tambahan tersebut, PSS langsung menggeser 2 tim papan atas, yaitu Arema FC dan Tira Persikabo. Elang Jawa kini berada di peringkat 5 klasemen sementara liga 1 Indonesia dengan 39 poin.
Sementara itu, Persebaya Surabaya masih tertahan di urutan 9. Bajul Ijo memiliki poin yang sama dengan Persib Bandung. Meski sama-sama mengoleksi 31 poin, Persebaya unggul selisih gol.
Laga selanjutnya, Persebaya akan menjamu PSM Makassar pada 2 September mendatang. Di hari yang sama, PSS akan menghadapi PSIS Semarang di Magelang.
(Sule)