INIPASTI.Com, MAKASSAR – Mulai hari ini, Rabu (10/8/2016), Dr H Abd Rahman Rahim,secara resmi jadi rektor Unismuh Makassar periode 2016-2020. Acara pelantikan dihadiri sekitar 2000- an undangan.
Sejumlah pejabat dan pimpinan organisasi hadir. Di antaranya Gubernur Sulsel H. Syahrul Yasin Limpo, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dr H Haedar Nashir, M.Si, Ketua Umum PP Aisyiyah, Kasdam VII Wirabuana, Wakapolda Sulsel, Ketua Umum PW Muhammadiyah Sulsel, Prof Dr H Ambo Asse, Walikota Makassar, Ir Moh. Ramdhan Pomanto, anggota DPD Iqbal Parewangi, Wakil Ketua DPRD Sulsel H Ashabul Kahfi yang juga ketua DPD I PAN Sulsel, serta sejumlah pimpinan perguruan tinggi dan persyarikatan Muhammadiyah.
Gubernur Sulsel, H Syahrul Yasin Limpo, dalam sambutannya, memberikan apresiasi sekaligus harapan luar biasa bagi Rahman Rahim selaku rektor Unismuh yang baru. Begitu pula bagi rektor yang lama Dr Irwan Akib yang berhasil memimpin Unismuh ini lebih maju.
Dikatakan, dengan pergantian rektor tentu kita semua ini ingin Unismuh atau persyarikatan Muhammadiyah bisa lebih baik lagi dari yang dicapai sekarang.
Syahrul Yasin Limpo dalam sambutannya, berulang-ulang kali memuji Muhammadiyah, terlepas dia sebagai orang Muhammadiyah. Salah satunya yang mereka puji adalah pemilihan rektor berlangsung aman.
Dikatakan sekarang ini rektor lama dengan rektor yang baru dilantik baik-baikan saja. Beda dengan yang biasa dia dengar disemjulah perguruan tinggi dalam pemilihan rektor kadang-kadang ada riak-riak. Tapi di Unismuh biasa-biasa saja.
‘Inilah nilai plus Unismuh sehingga saya memujinya,”tandas Syahrul seraya menambahkan di Unismuh juga mampu melakukan manajemen pengelolaan perguruan tinggi dengan kemampuan internal yang dimilikinya. Serta Unismuh makin modern, dan selalu berpikir untuk kemajuan bangsa dan negara kesatuan RI.
Sementara itu Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir dalam amanahnya, menyampaikan terima kasih kepada pemerintah dan masyarakat Sulsel yang selama ini yang selama ini mengambil bagian dalam kemajuan persyarikatan Muhammadiyah di darah ini.
Dalam kesempatan ini pula Haedar meminta kepada tokoh Muhammadiyah di daerah ini untuk selalu hadir dalam setiap gerakan pencerahan untuk kemajuan bangsa dan negara kesatuan RI.