INIPASTI.COM, MAKASSAR- Regional Meeting Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR) se Indonesia Timur yang akan dilaksanakan 6 – 8 Oktober 2017 di Makassar, akan diikuti sekitar 150 orang peserta dari 13 PWM se Indonesi Timur.
Hal ini disampaikan Ketua LPCR Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, Ir H Abd Azis Taba, MM, bersama Sekretaris LPCR PWM Sulsel, Drs Irianto Sulaeman, MM usai melaporkan rencana kegiatan ini kepada Ketua BPH Unismuh Makassar, DR Ir HM Syaiful Saleh, M.Si.
Dikatakan Ketua LPCR PWM Sulsel, Ir H Abd Azis Taba, MM bersama Sekretaris Drs Irianto Sulaiman, MM, bahwa peserta Regional Meeting ini akan dihadiri 13 PWM se Indonesia Timur.
Ke 13 Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, yakni PWM Bali, NTT, NTB, Maluku Utara, Maluku, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Papua Barat dan Papua.
Tujuan Regional Meeting ini dilaksanakan untuk membuat pemetaan cabang dan ranting di tingkat PWM se Indonesia Timur dengan menggunakan sistem IT. Selain itu untuk mencari cabang dan ranting unggulan setiap daerah.
“Diharapkan setelah kegiatan regional meeting ini selesai dilaksanakan sudah ada cabang dan ranting unggulan di stiap daerah. Jadi setiap daerah akan memilih ranting mana yang jadi unggulannya,”tandas Irianto Sulaeman.
Selain itu, dalam pemetaan LPCR se Indonesia Timur ini sudah menggunakan IT. Sehingga dimanapun kita berada sudah diketahui cabang dan ranting unggulan masing-masing daerah lewat IT. “Ini semua ini yang akan dirumuskan dalam regional meeting,” kata Anto.
Untuk mengawali pemetaan cabang dan ranting menggunakan IT, LPCR Kota Makassar telah melakukan workshop pembuatan peta cabang dan ranting se Kota Makassar, beberapa hari lalu. Hadir Wakil Ketua LPCR PP Muhammadiyah, Dr Muh. Hamdi dan Wakil Sekretaris LPCR PP Muhammadiyah, Aji Gunawan.(nasrullah)