INIPASTI.COM – JAKARTA. Kebijakan yang dibangun dan dikembangkan oleh Universitas Terbuka (UT) bertitik tumpu pada mahasiswa.
Permasalahan mahasiswa UT berbeda dengan PTN lain karena UT memiliki berbagai macam latar belakang mahasiswa.
Demikian ditegaskan Rektor UT, Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D, saat membuka pelatihan “Pembangunan Terkini Sumber Daya Dosen untuk PTN BH UT.”, Senin 17 Januari 2022.
Dijelaskan, karena bertumpu pada mahasiswa maka dari itu, harus dikawal dengan baik salah satunya dengan mempersiapkan bahan ajar yang bagus sebagai sumber utama mahasiswa UT. Berbagai layanan juga telah UT berikan diantaranya LSS (Learner Suport Services).
Program ini terbentuk dari hasil pemikiran yang sangat matang, terutama keinginan untuk membangun UT.
Kegiatan ini juga diharapkan agar tenaga pendidik memahami hakikat UT sebagai PJJ sehingga bisa berkontribusi secara optimal, katanya.
Acara ini diadakan secara daring lewat, aplikasi Zoom dihadiri Rektor UT, Wakil Rektor, Kepala Unit, Dekan, Wakil Dekan, Guru Besar Emeritus UT Prof. Dr. M. Atwi Suparman, M.Sc. selaku narasumber serta 214 dosen UT.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Pengembangan Profesi UT, Dr. Agus Joko Purwanto, M.Si, pada laporannya mengatakan peserta pelatihan 214 dosen diantaranya 133 dosen baru dan pindahan dan 81 dosen lama.
Tujuan pelatihan ini untuk meningkatkan keunggulan Dosen dalam bidang PJJ.
LProf. Atwi Suparman, dalam pemaparan materinya mengatakan, perjalanan UT menjadi seperti sekarang adalah langkah yang sangat panjang.
Beliau menceritakan tahapan yang telah dilalui oleh UT diantaranya mendapatkan sertifikat internasional untuk kualitas dan akreditasi, peraihan ISO, hingga akreditasi oleh International Council for Open and Education (ICDE) mengenai PJJ.
Dalam menyongsong PTN BH, Prof. Atwi menyampaikan kiat-kiat yang harus dimiliki oleh UT.
Secara institusional UT harus dapat berkembang secara mandiri, inovasi, kreatif dan adaptif terhadap tuntutan suprasystem, mandiri dalam bidang akademik, mandiri dalam manajemen organisasi, SDM dan keuangan dan memiliki SDM yang mampu bekerja secara profesional, katanya.
Demikian Koordinator Bidang Kerjasama, Humas dan Alumni UT Makassar, Abdul Rahman Rahim memberitakan.