INIPASTI.Com, MAKASSAR – Rektor Unismuh Makassar, Dr H Rahman Rahim, memang baru dua bulan lebih dilantik sebagai rektor. Namun sejumlah program kerja dan program strategisnya sudah siap dilaksanakan.
“Agar program strategis yang diagendakan ini bisa berjalan sesuai yang diharapkan, terlebih dahulu harus memperkuat kelembagaan yang ada serta melakukan konsolidasi organisasi,” ujar Rahman Rahim kepada inipasti.com di ruang kerjanya, Jumat (7/10/2016).
Dikatakan, di Unismuh Makassar, sangat mungkin dilakukan perombakan struktur dalam organisasi Unismuh Makassar. Salah satu pertimbangannya, kata Rahman, struktur baru yang akan dibentuk nanti, diharapkan bisa membantu pencapaian progam yang sudah diagendakan.
Salah satu bentuk perombakan yang akan dilakukan adalah rencana pemekaran struktur organisasi, yang disesuaikan dengan kebutuhan organisasi. “Jadi ada beberapa struktur yang akan dimekarkan karena pertimbangan kebutuhan organisasi,” kata Rektor.
Rahman Rahim juga sangat terusik dengan demo yang semakin sering dilakukan mahasiswa di kampus. “(Demontrasi) Sangat mengganggu konsentrasi bekerja. Kalau selalu ada demo, bagaimana bisa mengurusi mahasiswa Unismuh yang jumlahnya kurang lebih 30-an ribu orang itu secara optimal,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi aksi-aksi demo yang terjadi di kampus Unismuh, Rahman Rahim akan memberlakukan tindakan tegas, termasuk akan memberikan sanksi berat terhadap pelaku.
Terkait dengan keamanan kampus, Rahman menyatakan siap bekerjasama dengan pihak kepolisian daerah Sulsel. Dia mengatakan, setiap kasus yang terjadi di wilayah Unismuh yang sudah masuk ranah hukum, maka dirinya tak segan untuk melimpahkan ke pihak penegak hukum, dalam hal ini pihak kepolisian.
Meski begitu, Rahman berharap agar ke depan, tidak ada lagi demo oleh oknum mahasiswa yang mengarah kepada kerusuhan. “Karena itu bisa menghambat sejumlah program strategis yang sudah diagendakan bersama,” tandasnya.