INIPASTI.COM, RIO DE JENEIRO – Seorang petinju Maroko ditangkap polisi Brazil dengan tuduhan telah melakukan pelecehan seksual terhadap dua perempuan di perkampungan Olimpiade Rio de Jeneiro.
Hassan Saada, 22 tahun, ditahan karena dicurigai melakukan pelecehan tersebut Rabu lalu, kata polisi sebagaimana dikutip BBC.
Petinju itu, yang bertarung di kelas berat-ringan, dijadwalkan akan bertanding hari ini, Sabtu (6/8/2016).
Seorang hakim memerintahkan agar dia ditahan selama 15 hari, dan menunda penyelidikan, demikian laporan media.
Akibat penahana itu Saada tidak dapat ambil bagian dalam olimpiade.
Media Brazil yang melaporkan peristiwa itu (dalam bahasa Portugis) mengutip polisi yang mengatakan petinju itu telah mendorong salah seorang petugas kebersihan ke dinding, menahannya dengan paha, dan melakukan gerakan tidak senonoh dengan tangannya.
Belum ada komentar dari Saada atau petugas resmi olimpiade Maroko.
Sang hakim, Larissa Nunes Saly, mengatakan petinju itu harus ditahan sementara tuduhan yang ditujukan kepadanya diinvestigasi karena dikhawatirkan dia akan melakukan pelanggaran kembali atau melarikan diri keluar dari Brazil.
Pesta Olah Raga Olimpiade 2016 secara resmi mulai berlangsung pada hari Jumat dengan upacara pembukaan dilangsungkan di Maracana Stadium.
Para atlet dari 206 negara akan tumpah ruah di Brazil untuk berkompetisi dalam 28 cabang olah raga. Mereka akan ditonton oleh milaran orang di seluruh dunia.
Pesta olah raga itu didominasi pemberitaan tentang skandal doping Rusia, virus Zika dan isu-isu tentang keamanan kota, infrastuktur, dan kesiapan tempat pertandingan.