INIPASTI.COM, MAKASSAR – Pada rapat paripurna ketiga masa persidangan ketiga tahun sidang 2023/2024 DPRD Kota Makassar, yang diselenggarakan pada Selasa, 28 Mei 2024, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Makassar.
Para fraksi di DPRD Kota Makassar menyampaikan pandangan umum mereka terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Makassar Tahun 2025-2045.
Fraksi Partai Demokrat, melalui juru bicaranya Ray Suryadi Arsyad, menyoroti beberapa aspek krusial yang perlu mendapatkan perhatian dalam RPJPD tersebut.
Fraksi Demokrat menekankan pentingnya peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan serta pengembangan kawasan ekonomi khusus untuk menarik investasi dan menciptakan lapangan kerja baru.
“Mengusulkan agar ada alokasi anggaran yang memadai untuk membangun dan merehabilitasi infrastruktur pendidikan seperti sekolah, perpustakaan, dan laboratorium,” ujar Ray Suryadi Arsyad dalam pandangan umumnya pada rapat paripurna tersebut.
Mereka juga menekankan pentingnya meningkatkan kualitas tenaga pendidik melalui program pelatihan dan sertifikasi guru secara berkelanjutan.
Selain itu, pendidikan inklusi dan pemerataan akses pendidikan bagi seluruh kalangan masyarakat, termasuk masyarakat kurang mampu dan penyandang disabilitas, harus dipromosikan.
Fraksi Demokrat menekankan pentingnya memastikan bahwa setiap anak di Kota Makassar memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan berkualitas, tanpa diskriminasi.
Hal ini mencakup penyesuaian fasilitas dan metode pengajaran untuk mendukung kebutuhan siswa berkebutuhan khusus, serta pemberian bantuan beasiswa atau subsidi pendidikan bagi siswa dari keluarga kurang mampu.
Pengembangan kurikulum pendidikan yang berorientasi pada keterampilan abad 21 seperti berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, dan literasi digital juga menjadi perhatian utama.
Fraksi Demokrat menegaskan bahwa sistem pendidikan harus mampu menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan masa depan dan mampu berkontribusi dalam perkembangan teknologi dan ekonomi global.
“Kurikulum yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan zaman harus dirancang untuk mengasah kemampuan siswa dalam berpikir kritis dan kreatif, bekerja sama dalam tim, serta menguasai teknologi digital,” ujarnya
“Hal ini penting agar lulusan kita tidak hanya siap menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompleks, tetapi juga mampu berinovasi dan beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan teknologi dan tuntutan global,” pungkasnya. (*)
Penulis : Wilda Izzatul Yazida