INIPASTI.COM, WASHINGTON – Konon, para politisi sangat mahir menyembunyikan isi hati mereka. Apakah Donald Trump dan Barack Obama termasuk di antara mereka yang pandai menyembunyikan perasaan? Silakan simak apa kata foto. Terus, apa kata Anda?
Ketika Donald Trump bertemu Presiden Barack Obama di Gedung Putih, Kamis (10/11/2016) lalu, perasaan meteka terhadap satu sama lain ternyata nyaris tak dapat disembunyikan.
Trump menyebut Obama presiden terburuk sepanjang sejarah Amerika, sedangkan Obama menyebut Trump tidak layak menduduki kursi kepresidenan.
Taipan hotel New York itu, yang kini menjadi presiden terpilih, secara terus menerus mempertanyakan keabsahan akta kelahiran Obama di Hawaii, yang membuatnya menjadi bulan-bulanan ejekan Obama di depan umum.
Keduanya berbicara lebih satu jam di Ruang Oval dan ketika mereka keluar, mereka mencoba mengesampingkan perseteruan sengit mereka di masa lalu, dan berbicara hangat tentang persatuan dan peralihan pemerintahan secara damai.
Namun, hasil jepretan kamera berkata lain.

Jika saya memandang terus ke depan, semua akan hilang dengan sendirinya…

Trump tampaknya berpikir keras….mungkin tentang perseteruan sengit mengenai akta kelahiran Obama di tahun 2011 lalu

OK, ayo salaman….tapi wajah Obama tampak sekeras batu dan Trump tersenyum sambil mengertakkan gigi

Ketika batas toleransi sudah tak tertahankan lagi…Trump memutuskan tidak akan melihat, dia benar-benar tak sanggup menatapnya

Untung tidak harus salaman lagi, kata Trump dalam hati…cukup dengan senyum kecut dan mulut dimonyongkan

Berbeda dengan suami mereka, Melania Trump dan Michelle Obama ternyata dapat bercakap dengan suasana lebih cair