Lapangan Syech Yusuf menjadi obyek sasaran warga untuk olahraga pagi. Lapangan ini sekaligus obyek wisata kuliner dengan beragam jenis makanan yang ditawarkan.
Warga yang telah berolahraga memilih jenis makanan yang akan disantap. Salah satu jenis yang banyak diminati adalah bubur ayam.
Salah seorang penjual bubur ayam itu adalah Dedeh (37) dengan nama gerobak jualannya, Bubur Ayam Sangkuriang.
Penjual ini mengambil nama Sangkuriang karena asal kelahirannya dari Tangkuban Perahu. Dia sudah 12 tahun menjual bubur. Hasil penjualan mencapai sekitar Rp100.000 sampai dengan Rp500.000 perhari.
Berkat kerja dengan sabar dan tekun, Dedeh telah berhasil membeli rumah di Kompleks Tamarunang Indah 1 dan mampu menghidupi istri dengan 1 anak yang duduk di kelas 4 SD, ungkapnya, saat ditemui di gerobak jualannya, Lapangan Syech Yusuf Sungguminasa (30/7/2016).
Saat ditanya mengenai warung permanen untuk berjualan, rupanya dia tidak tertarik dan mengatakan, lebih senang mendatangi keramaian.
Salah seorang mahasiswa UIN Alauddin Makassar, Rudi mengatakan setiap kali olah raga pagi pasti sarapan dengan bubur ayam milik pak Dedeh, karena bubur Ayam Sangkuriang enak rasanya.(riswan)