INIPASTI.COM, PASANGKAYU– Mewakili Bupati Pasangkayu, Sekkab Firman menggelar forum silaturahim dengan sejumlah masayarakat Desa Bulumario, Kecamatan Sarudu, Sabtu 3 Oktober. Ikut mendampingi Staf Khusus Bupati Mulyadi Saleh, dan Kepala Bappeda Abidin.
Forum silaturahim itu juga sebagai ajang sharing informasi terkait apa yang telah dibangun maupun yang dirancang oleh Pemkab Pasangkayu di tahun anggaran mendatang.
Sekkab Firman menyampaikan bahwa disisa masa akhir jabatan, Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa bertekad menuntaskan semua program yang tertuang didalam visi misinya.
Selain itu, ditahun mendatang beberapa program juga telah dicanangkannya. Diantaranya program satu kecamatan satu rumah tahfizh. Kelanjutan dari program itu yakni satu masjid satu orang tahfizh (penghapal al-quran).
” Anggaran per Kecamatan sekira Rp. 1,5 miliar. Kemudian program umrah tahun mendatang juga kita tingkatkan dari 36 orang naik dua kali lipat menjadi 70 orang. Anggaran yang disiapkan sekira Rp. 2,2 miliar” ungkapnya.
Sementara, Staf Khusus Mulyadi Saleh menyampaikan, dibawah kepemimpinan Agus Ambo Djiwa, Pasangkayu akan mengambil peran maksimal sebagai wilayah penyangga ibu kota baru. Diantaranya penyiapan pembangunan pelabuhan nasional dengan luas lahan sekira 1.000 hektar, dan rencana pembangunan bandara.
Dengan adanya sejumlah mega proyek itu diyakini bakal semakin mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Menghadirkan potensi besar bagi kemajuan UKM, dan UMKM.
” Kalau pelabuhan jadi, maka orang akan berdatangan di Pasangkayu. Nah pasti akan membawa keuntungan besar bagi usaha perhotelan, laundry, kuliner dan usaha lainnya. Belum lagi, kita akan menjadi penyetok bahan pangan ke ibu kota baru. Seperti buah-buahan, sayuran, dan berbagai bahan pangan lainnya” jelasnya.