INIPASTI.COM, MAKASSAR- Bantuan benih padi non hibrida tahun 2008 – 2012, sektor Timur yang meliputi Kabupaten Bone, Soppeng, Wajo, Sinjai, Bulukumba, Banteng, Sidrap dan Pinrang menyerap bantuan benih padi non hibrida terbesar yakni 18,246,885.98 ha dengan luas pertanaman mencapai 733,324.04 ha.
Dibandingkan dengan sektor Barat, yang meliputi Jeneponto, Takalar, Gowa, Makassar, Maros, Pangkep, Barru, Parepare dan Selayar hanya mendapatka bantuan bebih padi non hibrida sebesar 7,183,847.20 kg dengan luar lahan 288,819.64.
Dan lebih rendah lagi di sektor peralihan, yang meliputi Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur, Palopo, Toraja, Toraja Utara dan Enrekang yang hanya mendapatkan 5,769,769.75 ha dengan luas pertanaman 231,876.39 ha.
Dari data yang diperoleh di Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Provinsi Sulsel, bantuan benih padi non hibrida tertinggi pada tahun 2011, yakni mencapai 13,331,350.00 kg, lebih rendah tahun 2012 yang hanya mencapai 6,840,695.00 ha.
Secara keseluruhan bantuan benih pada non hibrida di 24 kabupten kota di Sulsel, yakni tahun 2008 sebanyak 1,849,998.20 kg, tahun 2009 sebanyak 4,153,821.00 kg, tahun 2010 sebanyak 5,024,638.73, tahun 2011 sebanyak 13,331,350.00 kg dan tahun 2012 sebanyak 6,840,695.00 kg. Total bantuan benih padi nin hibrida sejak 2008 – 2012 mencapai 31,200,502.93 kg.(nasrullah)