INIPASTI.COM, MAKASSAR – Universitas sebagai menara gading perlu memperlihatkan kepeduliannya terkait isu Hak Asasi Manusia (HAM). Agar civitas akademika memahami persoalan HAM, Universitas Muslim Indonesia Makassar menggelar kuliah umum tentang “Human Rights Cities” di Auditorium Al Jibra UMI, Jl Urip Sumoharjo, Senin (21/11/2016).
Kegiatan kuliah umum ini bekerja sama dengan Internasional NGO Forum On Indonesian Development (INFID). Rektor UMI, Prof Dr Masrurah Mokhtar MH mengatakan sangat bersyukur karena UMI masuk dalam 3 perguruan tinggi yang diundang untuk mengikuti Festival HAM 2016 di Bojonegoro, Desember mendatang.
“Saya bersyukur sekali bahwa ada 3 perguruan tinggi yang cukup bergensi yang dilibatkan diantaranya UGM, UI serta UMI juga yang ada didalamnya,” ujar Masrurah.
“Kuliah umum ini untuk mendiskusikan dan mencerahkan Mahasiswa terkait HAM,” tambahnya.
Masrurah juga berharap dalam kuliah umum ini nantinya dapat berkembang masukan-masukan yang dapat kita bawa pada kegiatan nanti di sana.
“Karena ini kita undang semua pimpinan UMI baik Fakultas dan Jurusan termasuk Hukum untuk mendiskusikan masukan-masukan yang akan kita bawa nanti disana,” ungkapnya.
Sementara itu, Perwakilan INFID Sulsel, Mulyadi Prajitno juga mengatakan memilih UMI sebagai salah satu Perguruan Tinggi yang diikut sertakan sebagai peserta karena INFID melihat UMI yang kerap kali terjadi kekerasan oleh aparat saat ada Demonstrasi.
“Tujuannya supaya Mahasiswa lebih memahami hak-haknya sebagai Mahasiswa dan bisa memberikan kontribusi untuk mendukung kota ramah HAM,” pungkasnya.
“Menghormati, memenuhi dan melindungi. Universitas sebagai pusat pembangunan pengetahuan memiliki peran dalam mengembangkan proses proses pemenuhan HAM,” tandasnya.