INIPASTI.COM, SOPPENG- Sebanyak 46 siswa Madrasah Aliyah (MA) Pergis Ganra mengikuti simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Pondok Pesantren Perguruan Islam Ganra.
Simulasi ini dilaksanakan serentak pada 7 s.d 8 Februari 2018. Pada hari pertama, para siswa mengikuti simulasi pada bidang studi Bahasa Indonesia dan Matematika. Kemudian Bahasa Inggris dan bidang studi pilihan untuk Jurusan IPA/IPS pada hari kedua.
Pelaksanaan simulasi UNBK di MA Pergis Ganra dibagi menjadi tiga sesi yang masing-masing terdiri dari 16 peserta pada sesi pertama, 15 peserta pada sesi kedua dan 15 peserta pada sesi ketiga dengan didampingi oleh seorang pengawas, proktor dan teknisi.
Simulasi ini diharapkan bisa menjauhkan perserta dari kekakuan dan kekhawatiran dalam menghadapi UNBK. “Mengingat pelaksanaan UNBK kali ini adalah pelaksanaan kali pertama di sekolah kami MA Pergis Ganra”, tutur Kepala MA Pergis Ganra, Muh Asaad.
Selain itu, simulasi UNBK diharapkan bisa mencairkan suasana sehingga siswa tidak kaget, canggung, takut dan sudah terbiasa dengan pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer nantinya.
MA Pergis Ganra melaksanakn simulasi UNBK secara mandiri. Hal itu dikarenakan infrastruktur yang dimiliki saat ini sudah memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh Kemendikbud. Mulai dari perangkat komputer, jaringan, ruangan serta dukungan tenaga teknis.
Infrastruktur tersebut disiapkan dengan matang hingga simulasi UNBK bisa dilaksanakan dengan aman tanpa kendala sedikitpun. Begitu pun yang menjadi harapan pada saat pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer pada April 2018.
Laporan : Kasmawati, Guru MA Ganra Soppeng