INIPASTI.COM, MAKASSAR – Sejarah mencatat kampus ini adalah, Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang pertama membuka program magister manajemen di wilayah Sulawesi Tengah yakni sejak 2008, berdasar SK Dirjendikti Depdikbud RI, No.900/D/T/2008, 24 Maret. Demikian ditegaskan Ketua STIE Panca Bhakti Palu, Prof Dr. Andi Mattulada, SE, M.Si di kampusnya, Jumat, (11/3/207).
Dijelaskan, pembukaan magister itu tidak terlepas dari perjalan usia kampus termasuk kampus PTS tertua di Sulteng mulai hadir sejak 1969, dan beroperasi atas nama Akademi Administrasi Niaga (AAN) Makassar, kemudian berproses dan berubah nama jadi STIM Panca Bhakti, kemudian terbagi dua ada STIE Panca Bhakti dan STISIPOL Panca Bhakti, tandas Guru Besar Ekonomi Universitas Tadulako ini.
Saat ini kampus mengelolah tiga program studi, S1 Manajemen dan S1 Akuntansi serta S2 Manajemen. Ketiga prodi yang dibina kampus itu semuanya telah mendapat pengakuan akreditasi dari BAN-PT, tegas doktor akuntansi PPs-Universitas Padjajaran Bandung ini.
Mahasiswa S2 sekitar 80 persen adalah alumni S1 STIE Panca Bhakti. Alumni magister manajemen di atas 500 orang, menyebar berkarier di kantor pemerintah dan swasta di Sulteng dan sekitarnya, ungkap pria kelahiran Selayar 1962 ini.
Kondisi mahasiswa S1 mencapai sekitar 3000 terdaftar di PDPT dengan tenaga dosen sebanyak 68 orang, sebanyak 6 orang bergelar S3 serta 9 orang sedang merampungkan jenjang studi doktoral di PPs-UMI dan Universitas Tadulako, kata Mattulada.
Kampus kembali merespon tuntutan dari masyarakat untuk segera membuka prodi baru. Prodi baru yang sedang dipersiapkan pembukannya adalah, S1 Manajemen Kewirausahaan dan S1 Manajemen Kepariwisataan, ungkapnya.
Kedua rencana prodi baru tersebut, menjawab kondisi riel di tengah masyaakat Sulteng, masih relatif minim sumber daya manusia terampil di bidang pariwisata dan kewirausahaan, tandasnya. (yahya)