INIPASTI.COM, MAKASSAR – Lembaga survei Fixpoll Indonesia merilis hasil survei temuannya di Pilwali Makassar tahun 2020, yang digelar di Hotel Melia, Jalan Mappanyuki, Kota Makassar, Sabtu 5 Desember.
Direktur eksekutif Anas RA mengatakan survei yang mereka lakukan mulai 18 sampai 23 November 2020. Menggunakan metode multistage random sampling dan tatap muka.
Sementara responden yang digunakan sebanyak 840 orang dari 15 kecamatan di Kota Makassar.
Fixpoll menggunakan dua metode dalam mengukur elektabilitas empat pasangan calon walikota dan wakil walikota Makassar.
“Kalau menggunakan lembar simulasi surat suara, pasangan Moh Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi 34,1 persen. Lalu Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando 37,6 persen,” kata Anas.
Anas melanjutkan bahwa, responden yang menentukan pilihan ke pasangan Syamsu Rizal-Fadli Ananda meraih 11,4 persen, sementara Irman Yasin Limpo-A Zunnun NH 4,6 persen. Yang menolak untuk dilakukan simulasi sebesar 11,1 persen, dan tidak sah 1,2 persen.
Sementara bila dalam pertanyaan langsung ke responden, tanpa menggunakan surat suara, pasangan Danny-Fatma meraih 34,6 persen. Appi-Rahman 38,5 persen.
Nomor urut 3 Ical-Fadli mendapat 11,6 persen. Terakhir None-Zunnun 4,7 persen. Tidak tahu/tidak jawab 10,6 persen.
Anas menuturkan jika dilihat dari hasil survei yang dilakukan sebelum, maka trafic Danny-Fatma semakin menurun dan pasangan Appi-Rahman terus mengalami kenaikan sehingga bisa melampaui kandidat lain.
Salah satu alasan pasangan Danny-Fatma tergerus karena serangan isu fitnah.
“Bahaya isu fitnah sehingga menggerus paslon Nomor urut 1,” pungkasnya.
(Muh. Seilessy)