INIPASTI.COM, MAKASSAR – Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo (SYL), menanggapi biasa persoalan gerak jalan santai Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI) dengan Partai Golkar yang waktunya bersamaan. Bahkan SYL mendukung kalau event yang digelar 30 Oktober mendatang dilaksanakan bersamaan.
“Tidak ada memprovokasi, pertentangan serta permusuhan. Saya positive thinking saja. Saya senang karena ini berdinamika tapi dibalut dengan kebersamaan dan nasionalisme,” kata SYL, Selasa (25/10) di kantornya.
Orang nomor satu di Sulsel itu mengatakan siapapun bisa beraktifitas di sini, yang penting baik, aman, dan menggembirakan rakyat, serta dilakukan dengan kebersamaan.
Ia juga menyambut baik kegiatan FKPPI yang mengangkat tema Bela Negara, karena ini bisa memperkuat persatuan negara bukan melemahkan.
Mengenai anggapan ajang tandingan antara FKPPI dan Golkar, Syahrul menjelaskan semua masyarakat bebas berasumsi, siapapun bisa berkegiatan. Ini bukan ajang tandingan.
“Saya sudah minta mundur, tapi anak – anak FKPPI tidak mau. Alasannya ini sudah dipersiapkan sejak enam bulan lalu. Ini bukan forum lokal tapi nasional, dan bukan diputuskan secara tiba –tiba,” ujar Syahrul lebih jauh.
Ia menambahkan, yang memutuskan ini dari pusat cuma di sini kebagian tempatnya jadi bukan tiba-tiba. Lagi pula secara bersamaan kegiatan lain juga akan ada, seperti kegiatan Pemuda Pancasila.
“Jadi tidak mungkin mundur, tidak tahu siapa yang duluan. Apakah FKPPI atau Golkar, yang jelas kegiatannya tetap jalan,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Rapimpus dan Gerak Jalan FKPPI Andi Bakti Haruni menjelaskan, tidak mempermasalahkan kegiatannya bersamaan dengan Partai Golkar. Apalagi setiap akhir pekan, ada event bersamaan dilaksanakan di Anjungan Losari.
“Kami sesuaikan rutenya saja, sebenarnya kegiatan ini bagus. Kami sendiri harap setiap akhir pekan ada kegiatan jalan sehat.” ujarnya.(*)
Baca juga : SYL Gelar Jalan Santai Tandingan Golkar Sulsel
//