INPASTI.COM, MAKASSAR – Fokus utama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) saat ini gencar pada program pendidikan dan kesehatan. Untuk itu, semua elemen pemerintahan diharapkan bisa lebih fokus pada dua bidang itu.
Hal tersebut tersirat dari sambutan yang disampaikan Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo pada peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-44 Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, Senin (21/11).
SYL berharap Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Sulawesi Selatan, dalam menyusun program dapat lebih dekat lagi dengan masyarakat. Agar program yang disusun dapat lebih menyentuh sektor pendidikan dan kesehatan.
“Saya harap program PKK harus dapat bersinergi dengan program pemerintah daerah,” kata SYL, dalam rilisnya, yang sekaligus membuka Rapat Kerja Daerah PKK Sulsel.
Ia mengatakan, PKK sudah harus membuat gerakan yang lebih proaktif dalam mendorong kesejahteraan masyarakat. Contohnya dalam menghasilkan cinderamata di daerah-daerah wisata. PKK juga sudah harus bekerja sama dengan organisasi-organisasi kemasyarakatan dan sosial lainnya.
“Tahun 2017, PKK bersinergi dengan Dinas Peternakan, Perikanan, Pertanian, dan SKPD lainnya. Buat program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Jangan muluk -muluk tapi hasilnya,” ujar SYL.
Ketua TP PKK Sulsel, drg Ayunsri Harahap Syahrul mengatakan, kegiatan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PKK Sulsel harus dijadikan momentum evaluasi.
“Setiap Rakerda, kami jadikan momentum untuk melakukan evaluasi terhadap apa yang dilakukan TP PKK selama ini, apakah ada kemajuan,” kata Ayunsri.
Ia menambahkan, setidaknya ada 10 program PKK perlu keselarasan dengan program pemerintah. TP PKK perlu menginformasikan, mengonsolidasikan, dan mengoordinasikan setiap programnya dengan pemerintah daerah.
“Pelaksanaan program PKK, memang tanggung jawab pokja masing-masing. Tapi dalam pelaksanaannya harus tetap saling bersinergi antar pokja,” terangnya.(*)
Baca juga : Sharing Program, TP PKK Makassar Kunker ke Surakarta
//