INIPASTI.COM, MAKASSAR – Salah satu rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Makassar yang Ke-409 adalah gerak jalan sehat. Setiap kali kegiatan gerak jalan dihelat, siswa se-Makassar mulai dari tingkat TK hingga SMA tumpah ruah mengikutinya. Namun, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Kota Makassar Dr Hasbi menjelaskan tak ada paksaan, terutama bagi para pelajar untuk membeli kupon.
Kupon yang dimaksud adalah syarat untuk menjadi peserta Gerak Jalan Sehat. Bagi siswa yang akan mengikuti kegiatan ini, diharuskan membeli kupon dengan harga Rp 25 ribu.
Hasbi mengatakan, dalam rangka memperingati HUT Kota Makassar ini memang melibatkan tiap-tiap sekolah se-Kota Makassar. Pelibatan itu dengan maksud untuk meramaikan kegiatan tersebut. Akan tetapi, dirinya menekankan tidak ada pemaksaan bagi siswa untuk turut serta dalam kegiatan ini.
Keterlibatan siswa dalam HUT Kota Makassar bukan suatu keharusan atau kewajiban. Olehnya itu, ia mengaku sudah menyampaikan kepada seluruh pihak sekolah kalau siswa yang diikutkan adalah bagi yang mau saja. Ia mengatakan sudah berpesan agar ini tidak diwajibkan bagi siswa di sekolah masing-masing.
Terkait adanya penjualan kupon di sekolah-sekolah, Hasbi menyebutkan itu sebagai upaya untuk memberi kemudahan kepada siswa yang ingin menjadi peserta. Dengan demikian, tambahnya, siswa cukup membeli kupon di sekolah masing-masing. Hal itu bertujuan agar waktu belajar para siswa tidak terbuang hanya karena ikut antre pembelian kupon di panitia pelaksana.
“Dari situlah kita melihat bahwa tidak seluruhnya siswa itu bisa membeli kupon tersebut,” jelas Hasbi, Rabu (12/10).
Ia juga menanggapi adanya laporan dari Ketua Forum Orangtua Siswa tentang paket susu yang berulat yang dibagikan oleh panitia pelaksana. Ia mengatakan sampai hari ini belum mendapat laporan tersebut. Namun, ia mengaku akan segera turun langsung ke sejumlah sekolah untuk menelusuri kasus tersebut.(*)
Baca juga : Waspada! Paket Jalan Santai HUT Kota Makassar Ada Ulatnya
//