INIPASTI.COM, SUDIANG – Sebanyak enam orang jemaah haji Kloter 21 langsung dilarikan ke Poliklinik Asrama Haji Sudiang saat tiba di tanah air. Mereka harus menerima perawatan medis karena beberapa alasan. Satu di antaranya karena mengalami patah tulang akibat terjatuh usai pelaksanaan wukuf di Arafah.
“Pada umumnya kondisi jemaah Kloter 21 Alhamdulillah baik. Hanya saja ada beberapa jemaah yang harus dirawat. Satu orang patah tulang karena terjatuh di Arafah,” jelas Ahmad Lita Rendelangi selaku Ketua Kloter 21 Debarkasi Makassar yang ditemui usai penerimaan jemaah haji oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Makassar di Aula 3 Asrama Haji Sudiang, Sabtu, (15/9/2018).
Belakangan diketahui jemaah haji tersebut bernama Wa Kobe Binti La Iiru Bin La Hulu (53). Ahmad Lita mengungkapkan bahwa sebelumnya jemaah haji asal Buton Tengah ini pernah terjatuh di kampung halamannya. Karena kembali terjadi saat menunggu bus di Arafah, kondisi kakinya makin parah.
“Katanya sudah pernah jatuh di kampungnya, jatuh lagi di Arafah sehingga tambah parah dan patah. Tapi Alhamdulillah, berkat kesigapan petugas, jemaah haji tersebut langsung di bawa ke rumah sakit untuk dioperasi,” katanya.
Diketahui, Kloter 21 Debarkasi Makassar ini tiba di tanah air pada pukul 01.49 WITA. Pesawat dengan nomor penerbangan GIA1313 bertolak meninggalkan Bandara Pangeran Muhammad bin Abdul Aziz Madinah menuju Bandara Hasanuddin membawa 452 jemaah haji. Jumlah tersebut kurang dari jumlah saat berangkat karena 2 Jemaah Haji telah pulang pada kloter sebelumnya. (Sule)