INIPASTI.COM, MAKASSAR – Padatnya keluarga jemaah haji yang datang menjemput di asrama haji Sudiang dimaafkan oleh beberapa oknum tidak bertanggung jawab. Terhitung dari hari pertama kedatangan jemaah haji hingga hari ini, Senin, (11/9/2017) sudah 5 masyarakat yang melaporkan kehilangan dompet ataupun barang bawaannya dalam area asrama haji.
Namun, pada Minggu, (10/9/2017) malam hari, salah satu oknum pencopet, ML (40) gagal menjalankan aksinya. Saat ia menarik keluar dompet salah satu penjemput jemaah haji, tangannya langsung dipegang oleh sang korban.
“Pas dia tarik dompetku, saya refleks gerakkan tanganku ke belakang. Saya langsung pegang tangannya dan dompetku ada pada tangannya,” jelas korban, BA (45).
Namun, saat diinterogasi oleh petugas keamanan Asrama Haji, ML tidak mengakui bahwa dirinya adalah pencopet. Ia juga mengaku menjemput ponakannya yang juga merupakan jemaah haji Kloter 5 yang tiba malam itu.
ML pun diserat ke salah satu gedung di asrama haji Sudiang. Saat diseret oleh petugas itulah beberapa masyarakat hendak memukul. Beberapa pukulan bahkan bersarang di tubuh ML. Lebam pada dada dan muka pun tampak jelas.
Setelah diinterogasi beberapa jam, keluarga ML pun datang. Istri dan kedua orang anaknya pun menangis melihat keadaan sosok lelaki yang dicintainya itu. Namun mereka tidak bisa berbuat apa-apa.
Sampai pada akhirnya, ML digiring ke ambulans dengan ikut serta sang istri. Menurut petugas keamanan, ML akan diproses di Polsek terdekat. (Sule)