INIPASTI.COM, MAKASSAR – Untuk memaksimalkan pelayanan publik di Kota Makassar, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menjalin kerja sama dengan berbagai pihak. Bentuk kerja sama itu pun ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) tentang penguatan peran dan fungsi pilar Local Integrity System (LIS). Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto mengatakan, walaupun sudah banyak penghargaan yang diterima oleh Pemkot Makassar, pihaknya akan terus mencari berbagai hal yang menjadi kekurangan di bidang pelayanan publik, utamanya bidang kesehatan.
“Kita dapat top inovasi pelayanan kesehatan Indonesia, kita juga dapat penghargaan kota sehat tertinggi di Indonesia, tapi semua itu tidak cukup membuat pelayanan publik kita memuaskan semua orang. Olehnya itu, saya selaku Wali Kota bersama pemerintah kota dan lembaga-lembaga berwenang akan terus berusaha untuk meningkatkan pelayanan kesehatan,” jelas Danny di Hotel Pave, Rabu (14/12/2016).
Danny mengungkapkan, salah satu upaya yang tengah dilakukan dalam meningkatkan pelayanan kesehatan saat ini yakni hadirnya inovasi home care, pelayanan kesehatan ke rumah 24 jam. Home care, katanya, memiliki sisrute yaitu mulai dari pelayanan perawatan di rumah, ke Rumah Sakit mana harus di rujuk, ketersediaan ruang perawatan dan dokternya, hingga pemberian tindakan secara cepat dan tepat. Dengan itu menurutnya diharapkan agar tidak lagi dijumpai adanya warga yang kebingungan untuk mendapatkan pengobatan.
MoU itu pun dilakukan bersama sejumlah lembaga dan institusi terkait dan diharapkan dapat mendukung pelayanan publik utamanya di sektor kesehatan di Kota Makassar. Bersama Wali Kota, pihak yang turut bertanda tangan pada MoU tersebut diantaranya, Sekjen Transparency International Indonesia, Dadang Tri Sasongko, Kepala Kantor Perwakilan Ombudsman Indonesia Sulsel, Subhan, Ketua BP Anti Corruption Committee, Abdul Muttalib, dan Direktur Executive International NGO Forum on Indonesian Depelovement, Sugeng Bahagijo.