INIPASTI.COM, SIDRAP, — Wakil Ketua Komisi IV DPR dari Partai NasDem, Rusdi Masse (RMS) melakukan Kunjungan Kerja Perorangan ke Kabupaten Sidrap, Sulsel.
Kali ini RMS, sapaan dekat Rusdi Masse mengunjungi pabrik penggilingan beras Sehati yang berlokasi di Desa Passeno, Kecamatan Baranti Kabupaten Sidrap, Minggu 2 Januari.
Dari pantauan, Rusdi Masse terlihat mengelilingi pabrik penggilingan dan memeriksa produksi beras yang ada.
Rusdi Masse terpantau tidak datang sendiri, namun turut mendampingi adalah Kepala Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI, DR Ir. Enie Tauruslina Amarullah MP, serta Kepala Devisi Regional Bulog Sulawesi Selatan, Eko Pranoto.
Termasuk beberapa pengusaha penggilingan padi yang berasal dari Kabupaten Pinrang, ikut bersama rombongan Ketua DPW NasDem Sulsel itu.
Boleh dibilang, kunjungan kerja yang dilakukan Rusdi Masse ini layaknya seperti silaturahmi.
Suasana penuh kekeluargaan dengan warga setempat sangat terlihat jelas, sore tadi.
Bagaimana tidak, Rusdi Masse sebelum duduk di DPR RI melalui Daerah Pemiliham (Dapil) Sulsel III adalah Bupati Sidrap selama dua periode.
Sejak ia menjabat sebagai orang nomor satu di Kabupaten Sidrap banyak programnya yang sangat dirasakan oleh warga.
Tak heran, dalam kunjungannya sebagai Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Rusdi Masse mengawalinya dengan sedikit bernostalgia dengan warga setempat.
“Ahamdulillah jalanannya masih bertahan, tentu warga di sekitaran sini tidak boleh lupa saya, karena saya yang beton ini jalan,” kata Rusdi Masse mengawali sambutannya yang disambut tepuk tangan oleh para warga.
Rusdi Masse mengaku pabrik penggilingan beras paling modern di Sulsel itu berada di Kabupaten Sidrap. Salah satunya pabrik penggilingan beras Sehati ini.
Beras dari Kabupaten Sidrap disebut sebagai penyangga pangan yang ada di Indonesia Timur, lanjut RMS, harus dibarengi dengan kualitas pabrik penggilingannya.
RMS memuji pabrik penggilingan beras Sehati yang dimiliki Haji Kurdi ini. Menurut dia, apa yang dimiliki oleh H Kurdi ini salah satu bentuk kemajuan industri.
“Ini adalah apresiasi untuk teman-teman khususnya para pengusaha penggilingan yang ada di Kabupaten Sidrap dan Pinrang. Ini adalah kemajuan industri yang sangat luar biasa, ada anak muda mempunya (pabrik penggilingan) yang jauh lebih besar yakni bisa 120 ton per hari,” katanya.
Olehnya itu, ia mendorong para pengusaha penggilingan beras lainnya juga ikut terus meningkatkan kualitasnya. “Seperti dengan meningkatkan moderenisasi alat penggilingan berasnya, sehingga ada kualitas dan kuantitas produksi,” demikian RMS.
(Muh. Seilessy)