INIPASTI.COM, MAKASSAR – Penghapusan Ujian Nasional (UN) batal dilakukan setelah adanya penolakan dari Presiden Joko Widodo terhadap Moratorium UN yang diusulkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI. Kabar batalnya moratorium itu pun telah tersebar luas dan mengundang pro dan kontra dari masyarakat. Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto mengimbau agar tidak mempersoalkan masalah tersebut.
“Tidak usah kita bertengkar pada hal-hal yang tidak produktif, sehingga yang (masalah,red) produktif kita lupa,” ucap Danny saat dimintai tanggapan tentang Moratorium UN yang ditolak, Jumat (9/12).
Baca juga : Moratorium UN Ditolak Jokowi, SYL: Tidak Ada Pengaruh di Sulsel
Masalah yang produktif menurut Danny yaitu kualitas guru dan peningkatan kualitas pengajaran. Ia mengatakan, kedua hal itulah yang mesti diketahui bersama untuk ditingkatkan. Karena, sambungnya, jika kedua hal itu diperhatikan dan ditingkatkan maka kualitas pendidikan juga akan meningkat.
Orang nomor satu di Kota Makassar ini menganggap yang terpenting saat ini kualitas pendidikan harus terjaga. “Jadi, sekali lagi. Saya serahkan ke pemerintah pusat. Yang penting bagi kita adalah kualitas pendidikan terjaga. Mau ada UN atau tidak ada UN, mau dibatalkan atau tidak, yang jelas kualitas pendidikan harus meningkat,” tegasnya.(*)
Baca juga :SYL Harap Aturan Moratorium UN Tak Lagi Berubah
//