INIPASTI.COM, MAKASSAR – Universitas Hasanuddin melalui Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik (FT) menyelenggarakan seminar nasional tahunan bertema “Membangun Sinergitas University-Industry-Government (UIG) Menuju Kemandirian Energi Nasional”. Kegiatan yang dirangkaikan dengan pameran virtual teknik mesin berlangsung mulai pukul 09.00 Wita melalui aplikasi zoom meeting, Selasa (24/11).
Hadir sebagai narasumber yakni Sekretaris Jenderal Badan Kerjasama Teknik Mesin (BKSTM) Se-Indonesia (Prof. Dr. Ario Sunar Baskoro, ST., MT., M.Eng), Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Kementerian ESDM (Alimuddin Baso, ST., M.B.A), Profesional Bidang Perminyakan (Eliezer Tangyong, ST., MM) dan Dosen Teknik Mesin Unhas bidang Perpindahan Panas dan Massa (Prof. Dr. Ing. Ir. Wahyu H. Piarah, MSME).
Mengawali kegiatan, ketua panitia Dr. Eng. Novriany Amaliyah, ST., MT., menjelaskan kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan dari Departemen Teknik Mesin Unhas yang bertujuan menjadi sarana informasi dan peningkatan ilmu pengetahuan. Novriany menjelaskan terdapat 38 paper yang akan dipresentasikan pada forum ini, yang membahas beberapa subtema terkait energi.
Ketua IKA Teknik Mesin FT Unhas, Ir. Pulu Niode menambahkan dalam sambutannya bahwa tema seminar sangat relevan dengan kondisi Indonesia saat ini. Permintaan energi, utamanya gas, terus meningkat. Sementara untuk memenuhi kebutuhan tersebut masih mengandalkan impor dan subsidi. Padahal, kekayaan alam Indonesia sangat melimpah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
“Melalui seminar ini kita dapat menambah wawasan terkait bagaimana energi kita yang melimpah dapat dimanfaatkan dengan baik. Sehingga, mengurangi ketergantungan terhadap impor,” jelas Pulu.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Departemen Teknik Mesin Unhas, Dr. Eng. Jalaluddin, ST., MT., menyampaikan terima kasih kepada seluruh narasumber yang telah bergabung dalam kegiatan seminar. Meskipun berlangsung secara virtual, namun Jalaluddin berharap tidak akan mengurangi manfaat dari penyelenggaraan seminar.
Melalui seminar ini, Jalaluddin berharap terjalin sinergitas antara universitas, industri dan pemerintah guna mendukung terciptanya kemandirian energi nasional sesuai tema yang akan dibahas.
Kegiatan resmi dibuka oleh Dekan FT Unhas Prof. Dr. Ir. Muhammad Arsyad Thaha, MT. Dalam sambutannya, beliau menjelaskan kegiatan ini sangat strategis karena didukung oleh tema dan narasumber yang ahli. Menurutnya, energi adalah salah satu hal yang sangat penting dan membutuhkan riset pengembangan yang jelas. Dengan adanya seminar ini, diharapkan ada upaya untuk meningkatkan dan memperkuat energi Indonesia guna menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat.
“Kami siap bekerja sama dengan berbagai pihak dalam upaya mengembangkan energi Indonesia. Tentunya, hal ini membutuhkan keterlibatan banyak pihak, agar kekayaan Indonesia dapat dikelola dengan baik,” jelas Prof Arsyad.
Setelah pembukaan secara resmi, kemudian dilanjutkan dengan sesi pemaparan materi dari para narasumber.
Kegiatan yang menghadirkan kurang lebih 200 peserta dari berbagai lembaga berlangsung lancar, hingga pukul 15.00 Wita.(*/mir)