INIPASTI.COM – Ustad Solmed kembali berduka. Belum genap seminggu ibundanya meninggal, ia harus kembali kehilangan ayahnya hari ini, Jumat, 16 Juli 2021 pukul 20.22 WIB. Kabar duka ini disampaikan langsung oleh Ustad Solmed di Instagram Stornya satu jam lalu.
“Innaa Lilaahi Wa Innaa Ilaihi Rooji’uun… Telah kembali kepada Allah SWT Sang Pemilik seluruh makhlukNya, dengan tenang penuh cinta dan kasih sayangNya, Ayah saya: H. Nadjamuddin Nasution,” tulis Ustad Solmed.
Dilansir dilaman Tempo, Hal serupa juga dilakukan istri Ustad Solmed, April Jasmine. Ia mengabarkan kalau ayah mertuanya telah tiada. Keduanya menyampaikan permohonan maaf dan meminta doa dari masyarakat untuk orang tuanya.
“Mohon dibukakan pintu maaf yang seluas-luasnya, mohon didoakan semoga ampunan Allah SWT dikaruniakan dan surga menjadi tempat tinggalnya. Al Faatihah… Kami semua yang berduka atas nama keluarga: Ustadz Solmed (anak), April Jasmine (menantu),” tulisnya.
Lima hari lalu, Ustad Solmed mengabarkan kalau ibundanya, Hj. Salmah Lubis meninggal pada Ahad, 11 Juli 2021 pukul 00.30 WIB. April Jasmine melengkapi kabar duka tersebut dengan video kenangannya dengan ibu mertuanya di momen sungkeman terakhir saat lebaran pada Mei lalu.
Ustad Solmed dan April Jasmine mengantarkan langsung ibunda tercinta ke tempat peristirahatan yang terakhir. April Jasmine mengunggah foto di samping makam ibu mertuanya sambil menaburkan bunga bersama Ustad Solmed. Kenangan April Jasmine terhadap ibu mertuanya sangatlah indah.
“Selamat jalan emak, mertua hebat, oramg baik yang telah melahirkan anak yang sholeh, makasih emak yang selalu mendoakan kami, 10 tahun aku kenal emak, hidup bersama, semua terasa begitu indah,” tulisnya di Instagram pada Ahad, 11 Juli 2021.
Dari pernyataan April Jasmine pada keterangan foto saat itu, ia sempat berjanji kepada almarhumah ibu mertuanya akan mengajak ayah Ustad Solmed berziarah ke makam. “Doa kami akan selalu ada untuk emak, kami pamit pulang ke rumah ya mak, insya Allah nanti kami akan bawa ayah, anak anak dan semua yang sayang emak kesini,” tulisnya (syakhruddin)
