INIPASTI.COM, MAKASSAR- Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu’mang mengaku optimis pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan di akhir tahun, mencapai 7,5 persen.
Ia menilai berbagai faktor menjadi pendorong ekonomi Sulsel masih tetap stabil pada angka tersebut. Trendnya tetap stabil karena di triwulan I sekitar 7,4 persen dan triwulan II 8,05 persen.
“Salah satunya yaitu sektor properti, dimana di tengah kelesuan ekonomi justru laku. Rumah murah laku di masyarakat level menengah ke bawah. Sedangkan rumah harga mewah tidak,” kata Agus, Kamis (6/10).
Untuk itu, Agus juga berharap bahwa dengan kucuran dana tax amnesty juga dapat mendorong infrastruktur tetap berjalan, sehingga ada perputaran uang.
Sementara itu, Kepala Biro Ekonomi Sulsel Sukarniaty Kondolele menjelaskan bahwa pertumbuhan akhir tahun cukup stabil, walaupun sebenarnya sedikit melambat. Apalagi di triwulan II pertumbuhan ekonomi cukup bagus, disebabkan oleh pertumbuhan investasi (PMTB) dan meningkatnya konsumsi pemerintah, konsumsi Rumah tangga dan konsumsi LNPRT (Lembaga non profit melayani rumah tangga).
“Secara ekonomi pertumbuhan ekonomi disebabkan oleh meningkatnya kinerja sektor perdagangan, pertanian, jasa keuangan, pengadaan listrik dan gas, serta konstruksi,” kata Sukarniaty.
Sukarniaty memperkirakan, pertumbuhan ekonomi di akhir tahun berada di sekitar angka 7 sampai 8 persen. (*)
Baca juga : Kucuran Dana Tax Amnesty Diharapkan Sentuh Proyek KA di Sulsel
//