INIPASTI.COM, MAKASSAR – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu’mang menghadiri kegiatan Workshop Implementasi dan Aplikasi Anggaran Pemerintah Desa, dan Pencanangan G 1000 Pohon Spesies Langka pada 1000 titik dan Pemberian Pengharagaan kepada Tim Dewan Riset Daerah Provinsi Sulawesi Selatan.
Dalam kegiatan yang dihadiri para anggota Dewan Riset Daerah Provinsi Sulawesi Selatan dan Para Kepala Desa, Agus meminta agar dapat melestarikan tanaman atau pohon yang berkhasiat obat obatan seperti, pohon seppang, pohon kelor dan pohon sanrego.
“Saya berharap agar pohon yang langkah tetapi dapat dijadikan obat seperti pohon seppang juga harus dilestarikan, karena seppang yang berwarna seperti sirop merah itu sangat berguna untuk mengatasi penyakit azam urat, kalo terus mengkonsumsi air seppang ini biar tiap hari makan coto tidak bakal terserang penyakit azam urat, begitu juga dengan pohon kelor dan pohon sanrego sangat bermanfaat untuk kesehatan,” kata Agus, di Hotel Jolin, Selasa (21/11/2017).
Selain itu, Agus juga menekankan terkait dengan Undang-Undang nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa, di mana Desa diberikan kesempatan yang besar untuk mengurus tata pemerintahannya sendiri, termasuk pengelolaan keuangannya, serta melaksanakan pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat desa.
Menurutnya, bahwa dengan Undang Undang tersebut, maka desa mendapat tanggung jawab yang besar, “dengan tanggung jawab tersebut, maka desa harus dapat meningkatkan kesejahteraan dan pemerataan pembangunan desa,” terangnya
Agus menyebutkan, untuk mencapai hal tersebut yang dapat dilakukan melalui peningkatan pelayanan publik di desa, memajukan perekonomian desa, serta mengatasi kesenjangan pembangunan antar desa serta memperkuat masyarakat desa sebagai subjek dari pembangunan.
Selain menghadiri workshop juga dilakukan penyerahan hadiah kepada pemenang lomba karya ilmiah teknologi dan inovasi Tahun 2017 (Iin Nurfahraeni)