INIPASTI.COM, Wakil Bupati Soppeng, Lutfi Halide, meresmikan sarana berupa air minum bersih dan sambungan rumah (meteran) dari rumah masyarakat melalui Program Pamsimas KKM Setia Makmur, di Kampung Luppang Dusun Marale Desa Paroto Kecamatan Lilirilau, Selasa, 13 Juli 2021.
Lutfi dalam sambutannya menyatakan kesyukuran dan penghargaan kepada pemerintah desa yang senantiasa hadir di tengah masyarakat dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang ada.
“Atas nama pemerintah daerah menyampaikan ucapan selamat dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pemerintah desa karena telah menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh masyarakat dan tidak pernah berhenti melihat rakyatnya dan apa saja masalah yang dihadapi karena kami adalah pelayanan masyarakat,” katanya.
District Coordinator Pamsimas Kabupaten Soppeng, Nur Rahma menyatakan komitmen dari Pamsimas untuk tetap mengawal sarana yang sudah dibangun agar bisa dimanfaatkan sebaik baiknya dan dipelihara untuk keberlanjutan sarana dan pengembangan ke depan.
Salah satu penerima manfaat program, Marhani, menyampaikan rasa terima kasih kepada Pamsimas atas prakarsa penyediaan air minum yang sangat dirasakan manfaatnya di Desa Paroto.
“Hingga saat ini air sudah mengalir sampai ke rumah, membantu kami untuk memenuhi kebutuhan air untuk rumah tangga,” katanya.
Acara peresmian ini diawali dengan penyerahan program Pamsimas dari Ketua Kelompok Keswadayaan Masyarakat (KKM) Setia Makmur kepada Wakil Bupati Soppeng, yang kemudian menyerahkannya kepada pengurus Kelompok Pengelola Sarana Prasarana Air Minum Sanitasi (KP-SPAMS) yang diwakili oleh Rahman.
Dalam paparannya, Baddi menjelaskan bahwa program Pamsimas III Desa Paroto Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng untuk tahun anggaran 2021 dianggar sebesar Rp282,7 juta, yang bersumber dari dana APBN, APBDdes, dana non-sharing APBDdes dan swadaya masyarakat.
Kegiatan fisik yang terealisasi mencakup bor kedalaman 44 meter sebanyak 1 Unit, reservoir berkapasitas 10 meter kubik sebanyak 1 unit, pengadaan pompa 1 paket, pemasangan PLN 1 paket, sarana cuci tangan 1 unit dan pengadaan dan pemasangan pipa sepanjang 2,5 Km.
“Sampai saat ini jumlah rumah yang telah dipasangkan sambungan sebanyak 52 yang dananya bersumber dari dana desa,” katanya.