Inipasti.com, Makassar – Pemerintah Kota Makassar dibuat sibuk oleh sebuah berita yang beredar di media sosial yang berisi ajakan Ramadhan Pomanto untuk mendemo PLN. Ajakan itu ternyata dilakukan oleh orang yang tidak bertanggungjawab, melalui akun facebook. Seakan-akan ajakan itu datang dari Walikota Makassar, karena dalam akun facebook tersebut tertulis nama Walikota Makassar Ramadhan Pomanto.
Akun tersebut menurut Kepala Badan Hubungan Masyarakat (Humas) Pemkot Makassar, Firman Pagarra, bukan akun milik Dany Pomanto, meskipun tertera foto dan nama Danny Pomanto dan istrinya Indira Yusuf.
Selengkapnya, isi posting facebook yang seakan-akan dari Walokota Makassar atau Walikota bohong-bohongan itu adalah: “mati lampu apasih maunya ini PLN, katanya milik negara tp kok nyusahin rakyat? Yang mau ikut demo PLN silakan gabung besok ja 10 pagi di Amirullah. Kita sama-sama demo PLN. Siagan Danny Pomanto,”
Status tersebut juga disertai hastag, antara lain Danny Pomanto MediaCenter, Jaringan Danny Pomanto, Danny Pomanto Komunitas, dan Sobat Danny Pomanto.
Ini jelas akun bohong. Tujuannya ingin merusak nama baik Walikota Makassar, pesan di facebook itu mengandung makna agar publik menilai Walikota Makassar Bohong, apabila tidak ada demo yang dilakukan sesuai ajakan Walikota melalui facebook palsu tersebut. Dia ingin membuat image Walikota Makassar itu bohong. Ini target yang mau dicapai oleh pembuat akun palsu tersebut, demikian kesimpulan salah seorang pengamat media sosial yang tidak bersedia namanya disebutkan. Politik Indonesia yang murahan seperti ini bisa berdampak buruk pada pembangunan ekonomi, dan tidak bisa meningkatkan kualitas ketrampilan berpolitik masyarakat Indonesia, lanjutnya.
Agar tidak terjadi kesimpangsiuran informasi, publik harus melakukan re-check terhadap informasi yang ada, terutama informasi yang mengandung nilai-nilai provokasi.