INIPASTI.COM, MAKASSAR – Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1439 H merupakan momen bahagia bagi umat Islam. Berkumpul bersama sanak saudara, silaturahmi ke tetangga dan keluarga jauh, serta pulang kampung ke tempat kelahiran atau mudik adalah hal yang dinantikan setiap tahunnya. Namun, setiap tahun pula terdengar berita-berita duka dari kaum muslimin yang melakukan mudik dan lain sebagainya.
Seperti kejadian-kejadian di bawah ini yang tim inipasti.com rampung dalam 4 kejadian menghebohkan di Hari Raya Idul Fitri 1439 H.
1. Tragedi Pakaian Terlilit ke Rantai Motor
Seusai melakukan shalat Idul Fitri, umat muslim pada umumnya melakukan ziarah ke sanak saudara. Dengan menggunakan pakaian baru, banyak di antara mereka yang berboncengan menuju ke rumah saudaranya yang jauh. Hal ini yang harus diperhatikan oleh kaum wanita, terutama yang menggunakan pakaian yang menjulur panjang ke bawah dengan mengendarai roda dua.
Seperti kejadian yang menimpa Ibu Hasma di Mulaeno, Bombana Sulawesi Tenggara (Sultra), Jum’at, 15 Juni 2018. Kain yang digunakannya terlilit pada sepeda motor yang dikendarai oleh seorang lelaki (mungkin suaminya). Ia seketika jatuh dengan wajah yang langsung menghantam aspal.
Dalam postingan video yang dikirim oleh pemilik akun Facebook Nha tampak wajah ibu tersebut berlumuran darah. “Kejadian waktu di hari raya. Pelajaran untuk kita semua dan khususnya untuk ibu-ibu yang suka bepergian membonceng sepeda motor harap dihati-hati rok, kerudung atau selendangnya, jangan sampai terlilit ke rantai / ruji motor,” tulis Nha sebagai caption video unggahannya.
Kejadian serupa juga banyak di-posting di laman Facebook. Kejadian ini menjadi pelajaran, khususnya bagi kaum hawa untuk memperhatikan gaun yang dipakai saat berkendara/motor.
2. Tragedi Perayaan Pesta Adat Rambu Solo, di Toraja Utara.
Pemilik akun Facebook, Irpan Pabeo mengunggah 2 video saat upacara Rambu Solo berlangsung di Kabupaten Toraja Utara, Provinsi Sulsel. Pada video tersebut, tampak keranda jenazah dinaikkan oleh beberapa orang ke atas sebuah bangunan dari kayu. Saat ditandu ke atas bangunan tersebut, tangga yang terbuat dari bambu bergeser sehingga semua orang yang berpijak di atasnya jatuh, termasuk keranda jenazah itu.
Keranda itu pun menimpah beberapa orang, termasuk Samen Kondorura yang dikabarkan meninggal dunia akibat tragedi tersebut. Samen sendiri merupakan anak dari jenazah yang berada di dalam keranda itu.
“Kejadian yang mengerikan pada hri Jum’at, 15 Juni 2018 Pukul 13:00 Wita bertempat di Parinding, Kec. Sesean, Kab. Toraja Utara, Seorang anak Bernama #SamenKondorura Meninggal tertimpa Jenazah Sang Ibu Kandung Sendiri, pada saat Jenazah Sang ibu di pindahkan ke Lakkean tiba-tiba lakkean bergeser dan memakan korban yang bernama Samen Kondorura adalah anak dari almarhum Berta Kondorura sendiri. Semoga ini menjadi pelajran buat kita semua,” tulisnya sebagai keterangan dari video yang ia unggah.
3. Tragedi Ular Makan Manusia
Kejadian ini yang paling menghebohkan warga, baik di dunia maya, lebih-lebih bagi warga Desa Mabolu Kecamatan Lohia Kabupaten Muna, Sultra. Seekor ular Piton sepanjang 8 meter ditemukan warga dengan perut buncit. Saat perut ular dibedah, ternyata di dalamnya adalah sosok mayat perempuan. Berikut kronologi ular yang memangsa manusia yang di-posting oleh pemilik akun Facebook, Niswaty Ilham.
Kejadian hari ini Jum’at 15 juni 2018 ( 1 syawal 1439 H), seekor ular python sepanjang 8 meter menelan seorang wanita paruh baya (54 thn). Di lr Ghea Desa Mabolu Kec. Lohia Kabupaten Muna.
Berdasarkan info dari keluarga korban, kejadian berawal dri kecurigaan anak korban yang mencemaskan ibunya yang tak kunjung pulang dari kebun sejak pagi hari untuk melaksanakan shalat Ied. (sebelumnya korban pamit ke kebun kemarin sore pukul 18.35 WITA).
Saat dilakukan pencarian ke kebun (dibantu warga sekitar) cuman didapati sandal, parang dan senter. Kecurigaan makin bertambah saat rumput di sekitar wale (pondok kebun) tampak menunduk seperti ada hewan buas besar habis memangsa buruannya. Setelah dilakukan pencarian di sekitar kebun dan semak belukar (dibantu petugas dari Polres Muna), akhirnya seekor ular python didapati sudah tidak dapat bergerak lagi yang tampak kekenyangan karena perutnya membesar. Warga pun menangkap dan membawa ular tsb ke tengah kampung untuk dibelah perutnya.
Mari kita bersama sama mendoakan agar Almarhumah dilapangkan kuburnya, diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga korban yang ditinggalkan agar diberi ketabahan..
MOHON MAAF LAHIR BATIN.
4. Shalat Ied dengan sekali takbir
Selain 3 tragedi di atas, ada satu kejadian unik yang juga menghebohkan masyarakat. Kejadian tersebut terjadi karena kekhilafan imam besar masjid Al-Markaz Al-Islami, Hasan Basri saat memimpin shalat Idul Fitri di Lapangan Karebosi Makassar.
Shalat Ied yang sejati pada rakaat pertama dilakukan dengan 7 kali takbir, namun karena lupa, Hasan Basri hanya melakukan sekali takbir dan langsung membaca surah Al-Fatihah. “Saya khilaf. Itu tidak ada unsur kesengajaan,” ujar Hasan Basri usai pelaksanaan shalat Ied.
Baca juga : Pemuda Ini Tulis 5 Surat Sebelum Meninggal, Isinya Sungguh Mengharukan(Sule).