INIPASTI.COM, SUNGGUMINASA – Ada 4 proyeksi pembangunan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa yang menjadi target utama. Proyeksi itu pun disampaikan oleh Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan YL. Ia membeberkan hal tersebut pada acara Open House yang berlangsung di Baruga Karaeng Tinggimae, Rumah Jabatan Bupati Gowa, Selasa, (19/6/2018).
Keempat proyeksi yang merupakan target utama dari Pemkab Gowa ini yakni, pembangunan bendungan Jenelata, Perbaikan Infrastruktur Jalan Poros Malino dan Poros Gowa-Takalar, Pembangunan Kebun Raya Malino, serta perbaikan Bundaran Samata.
Dijelaskannya, untuk pembangunan Bendungan Jenelata itu akan dimulai pengerjaannya pada tahun 2019 mendatang. Ia menjelaskan pula bahwa bendungan ini khusus diperuntukkan untuk kepentingan masyarakat Gowa. Ia pun mengungkapkan bahwa proyek tersebut menelan anggaran sebesar Rp1,6 Trilliun.
“Bendungan ini dibuat untuk kepentingan masyarakat Gowa. Dengan adanya bendungan ini masyarakat kita tidak perlu lagi khawatir akan kekurangan air. apalagi petani, ini merupakan hal yang sangat baik, mereka bisa memanen dua sampai tiga kali setahun, sehingga berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat yang semakin meningkat,” ujarnya.
Lebih lanjut, untuk perbaikan jalan poros Gowa- Takalar, dan poros Gowa-Malino, Pemkab Gowa telah mendapat kucuran dana dari Pemerintah Pusat lewat perpanjangan tangan Syahrul YL, yang kala itu masih menjabat Gubernur Sulawesi Selatan.
“Untuk poros Gowa-Takalar, sisi kiri dan kanan akan dilebarkan 2 meter, pengerjaannnya dimulai dari Desa Panciro hingga Kelurahan Kalase’rena dengan anggaran sebesar Rp50 Milliar, sementara pelebaran poros jalan Malino juga mendapatkan anggaran sebesar Rp75 Miliar,” kata orang nomor satu di Gowa ini.
Selain itu, guna mewujudkan Malino sebagai destinasi wisata nasional, ia menegaskan bahwa Pemkab Gowa berencana membangun Kebun Raya Malino yang hampir sama dengan Kebun Raya Bogor.
“Jadi masyarakat tidak perlu lagi jauh-jauh untuk berlibur, karena di sini juga sudah ada beberapa destinasi wisata yang tidak kalah bagus dengan kota lain. Selain itu tujuan kita membuat kebun raya Malino ini, kita ingin menarik wisatawan lokal dan kalau perlu mancanegara untuk berkunjung ke Gowa, agar peningkatan ekonomi masyarakat sekitar Malino dan masyarakat Gowa pada umumnya dapat meningkat,”. tambahnya Adnan.
Di kesempatan ini juga, orang nomor satu di Gowa mengatakan akan melakukan renovasi bundara yang ada di Samata. Renovasi ini sejalan dengan pelebaran jalan poros Samata. Namun untuk kali ini dananya berasal dari hasil sharing pemerintah Kabupaten Gowa dan Pemerintah Provinsi Sulsel. (*)