INIPASTI.COM, GOWA – Wujud realisasi Sumpah Pemuda juga digambarkan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan. Ia menyebutkan orang yang jadi pemimpin di usia muda akan lebih menjaga sikap.
Menurut Bupati termuda di Indonesia Timur ini, jika seseorang menjadi pemimpin di usia muda, maka orang itu tak akan mungkin ingin mengotori tangannya yang bisa merusak kariernya hanya karena satu atau dua tahun. Karenanya, lanjut Adnan, pemuda mesti berani mengambil sikap saat menjadi pemimpin meskipun ia tidak populer.
“Tapi jika itu adalah kebenaran, maka jalan itulah yang harus ditempuh,” ungkapnya pada acara Studium Generale Peringatan Hari Sumpah Pemuda oleh KNPI Sulsel, di Gedung Haji Bate Gowa, Jum’at (28/10).
Adnan dalam rilisnya meminta pemuda untuk sejak dini mempersiapkan diri untuk mengambil alih tongkat kepemimpinan di negara ini. Ia mengatakan pemuda harus mempersiapkan diri. Sehingga saat tongkat estafet itu diserahkan, pemuda tersebut sudah siap melanjutkan. Untuk itu, lanjutnya, setiap pemuda harus senantiasa mengasah diri melalui organisasi.
“Saya memulai organisasi sejak SD. Kelas lima SD saya sudah ikut jambore nasional. Pengetahuan organisasi sejak SD, SMP, SMA, baru bisa saya nikmati di tahun 2009. Saat saya terpilih sebagai anggota DPRD Sulsel di usia 23 tahun,” ucapnya mencontohkan dirinya.
Di kesempatan itu, ia juga menceritakan bagaimana kariernya di dunia politik yang diawali di Pemilu 2009 hingga sukses duduk sebagai anggota DPRD Sulsel dua periode dan dilantik sebagai Bupati Gowa di usia 29 tahun.
Menyangkut modernisasi, Adnan mengharapkan pemuda-pemudi Indonesia mampu menjadi pengelola arus globalisasi tersebut. “Saya mengharapkan kalian para pemuda agar bisa menjadi poros terdepan dalam mengelola arus globalisasi yang semakin deras masuk ke Indonesia,” serunya di hadapan para pemuda Sulsel. (*)
Baca juga : Perilaku Minus Warga Gowa Lahirkan Dua Ranperda Inisiatif
//