INIPASTI.COM, MAKASSAR, — Pemilihan Gubernur Sulsel digelar 2024 mendatang, namun sejumlah figur disebut-sebut bakal bertarung di momentum itu. Salah satunya, ketua Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras.
Andi Iwan Darmawan Aras yang juga anggota DPR RI ini diwacanakan bakal maju dan mulai bergerak melakukan komunikasi politik dengan elit partai lain untuk bangun koalisi di Pilgub Sulsel nanti.
Ada dua partai yakni PKS dan PKB yang saat ini secara terbuka mengaku telah melakukan komunikasi serta lobi politik dengan AIA akronim Andi Iwan Darmawan Aras.
Ketua PKS Sulsel, Amri Arsyid mengaku telah melakukan pertemuan dengan AIA belum lama ini. Pertemuan itu membahas soal kepemimpinan untuk Sulsel kedepan.
“Saya sudah ketemu sama beliau (AIA). Saya bicarakan mengenai Sulsel kedepan harus punya pemimpin yang lebih baik dari yang sebelumnya. Seperti yang kita ketahui apa yang terjadi sekarang di Sulsel,” kata Amri Arsyid saat ditemui di Sekretariat DPW PKS Sulsel, Jalan Ir Sutami, Makassar, Kamis 16 September 2021.
Ia mengatakan PKS sangat terbuka untuk membangun koalisi dengan partai lain di Pilgub. Termasuk partai Gerindra yang saat ini menguasai 8 kursi di DPRD Sulsel. Sementara PKS kuasai 8 kursi. Sedangkan syarat mengusung hanya 17 kursi.
Namun perolehan kursi saat ini, bukan menjadi acuan. Melainkan hasil Pileg 2024 yang akan digelar Februari, sementara pelaksanaan Pilgub pada November nanti.
“Beliau nyatakan siap, dan satu sinyal yang kita berikan adalah jika PKS bisa bersinergi dengan Gerindra cukup untuk mengusung pasangan calon,” Pungkasnya.
“Kami prinsip di PKS kita punya visi misi. Kita komunikasikan dengan partai yang ingin kita ajak dan semua kita ajak,” tambah Amri.
Ketua DPD Gerindra Sulsel itu dikabarkan sudah melakukan komunikasi dengan anggota DPR RI Fraksi PKB dari Sulsel II, Andi Muawiyah Ramli alias Amure. AIA menyampaikan keinginannya untuk menggandeng PKB di Pilgub Sulsel mendatang.
Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad tak menampik kabar tersebut. Namun ia juga belum mau berkomentar soal itu.
“Kalau soal itu, tanyakan saja langsung kepada AIA. Saya dan AIA memang punya hubungan yang baik, kami bersahabat,” kata Azhar saat ditemui di Hotel Remcy pada Rabu (15/9) kemarin.
AIA membenarkan informasi tersebut. Dia mengaku sudah menjalin komunikasi dengan PKB terkait niatnya maju di Pilgub Sulsel mendatang.
“Kan memang dengan PKB hitung-hitungannya rasional, bahwa Gerindra dan PKB jika digabung bisa mengusung kandidat. Jadi saya kira sesuatu hal yang tidak apa-apa jika itu dibicarakan lebih awal,” ucap AIA.
“Kita berharap raihan kursi di masing-masing partai minimal bisa bertahan di angka yang sekarang. Minimal bertahan (kursinya). Karena ini sudah cukup untuk mengusung calon gubernur kedepan,” bebernya.
Ketua Kadin Sulsel ini mengaku, hubungannya dengan Azhar dan Amure sangat dekat. Sehingga ia bisa melakukan komunikasi apa saja, meski tak membahas persoalan politik.
“Hubungan kami baik dengan ketua DPW (Azhar) dan Bapak Muawiyah Ramli, apalagi beliau (Amure) masih ada hubungan darah dengan kami, kita keluarga. Tentu secara pribadi terlepas dari kepartaian, kami punya hubungan yang sangat cair. Sehingga segala hal bisa kita bicarakan,” jelasnya.
(Muh. Seilessy)