INIPASTI.COM, GOWA – Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melakukan road show ke Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Hari pertamanya di Sulsel, AHY berkunjung ke Kabupaten Gowa. Putra mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono ini mengaku memiliki memori yang sangat baik di kabupaten yang digawangi oleh Adnan Purichta Ichsan ini.
“Saya merasa senang karena bisa kembali lagi di Sulawesi Selatan. Ini merupakan kunjungan saya yang kesekian kali, tapi khusus di Gowa sendiri saya punya memori yang sangat baik di hati saya. Pada tahun 2000 saya pernah sekitar sebulan lamanya berada di Gowa dan Provinsi Sulsel secara keseluruhan dalam rangka latihan integrasi Taruna di tingkat akhir. Olehnya itu saya punya memori yang baik bersama dengan masyarakat di Gowa,” ungkapnya di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Gowa, Minggu, (20/1/2019).
Dengan gamblang, ia pun menyatakan maksud dan tujuannya berkunjung ke Kabupaten Gowa. Ia mengatakan bahwa selain bersilaturahmi, ia juga ingin bersama-sama kader Demokrat lainnya membangun hubungan dengan masyarakat. Adapun tujuan utamanya adalah memberikan perhatian kepada kader Demokrat yang menjadi calon legislatif (caleg)
“Tujuan kami ke sini, selain silaturahmi, saya ingin bersama-sama kader Demokrat lainnya membangun hubungan dengan masyarakat tidak hanya di tahun politik, tetapi tentu dalam konteks pemilihan legislatif juga membutuhkan perhatian dan juga support utamanya saya dengan kapasitas Kogasma juga berupaya untuk memberikan perhatian kepada teman yang berjuang dalam pemilihan legislatif,” terangnya.
“Mudah-mudahan kita bisa terus saling mendoakan dan mendukung satu sama lain. Saya mohon doa restunya semoga perjuangan kami di Demokrat dalam rangka pemilihan legislatif dan juga dalam konteks yang lebih luas lagi diberikan jalan yang terbaik,” tambah AHY.
Di kesempatan ini juga dia mendoakan Adnan Purichta Ichsan sebagai bupati termuda di KTI selalu dalam keadaan sehat walafiat. Dia memuji dan mengungkapkan kekagumannya karena Kabupaten Gowa dipimpin seorang bupati yang terbilang lebih muda dari dirinya.
“Saya bangga karena kalau generasi mudanya juga sudah terlibat secara langsung dalam politik dan demokrasi kita yang semakin matang, maka saya punya keyakinan bahwa masa depan bangsa Indonesia akan semakin baik lagi. Di usia 32 tahun sudah menjadi tokoh dan pejabat publik di Gowa maka saya yakin karier beliau akan semakin baik ke depan,” tutupnya. (*)