INIPASTI.COM, MAKASSAR – Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan Pilkada 12 Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan yang berlangsung pada 2018 mendatang. Anggaran pesta demokrasi tahunan itu, membengkak hingga mencapai Rp 1 Triliun.
Penyelenggara Pilkada, telah menyusun anggaran untuk pelaksanaan Pilgub dan Pilkada nantinya. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel mengajukan kebutuhan anggaran sebesar Rp 673 Miliar. Sementara, Bawaslu Sulsel mengajukan sebesar Rp 300 Miliar. Dengan jumlah total anggaran keseluruhan mencapai Rp 973 Miliar
Ketua Badan Musyawarah Anggaran (Banggar) DPRD Sulsel, Hoist Bachtiar mengatakan, anggaran Pilgub dan Pilkada 12 daerah di Sulsel yang digelar 2018 mendatang, mengalami peningkatan dua kali lipat. Jika dibandingkan dengan Pilgub Sulsel 2013 yang hanya sebesar Rp 360 Miliar untuk KPU dan Bawaslu, sementara anggaran pengamanan 80 miliar.
“Kenaikan anggaran di Pilgub nanti sungguh luar biasa, kenaikannya meningkat dua kali lipat. Nanti setelah hearing anggaran kita akan lihat peruntukkannya anggaran tersebut,” kata Hoist saat ditemui di DPRD Sulsel, Senin (7/11).
Anggota Komisi B DPRD Sulsel ini, meminta, anggaran yang diminta oleh penyelenggara Pilkada dan Pilgub, perlu dirasionalisasikan. Sebab Pilgub akan berlangsung bersamaan dengan Pilkada serentak 12 Kabupaten/kota. Sehingga perlu efisiensi anggaran.
“KPU dan Bawaslu harus merasionalkan kembali, jangan sampai anggaran tersebut menjadi silva di kemudian hari,” pintahnya.