INIPASTI.COM, MAKASSAR – Dinamika politik di Sulsel akan semakin menarik, pasalnya beberapa kandidat memiliki kekuatan geopopitik di tiap wilayahnya masing – masing. Sebut saja Bakal Calon gubernur Ichsan Yasin Limpo (IYL) yang memiliki basis di daerah Gowa dan sekitarnya, selanjutnya Calon Gubernur usungan partai Golkar, HAM Nurdin Halid yang juga punya basis kuat di daerah Bone, Soppeng, Wajo (Bosowa).
Namun, kali ini yang lebih menarik dari itu semua adalah di Kabupaten Gowa. Para Voters di Pilgub Sulsel dari Bekas kerajaan terbesar di Sulawesi itu terancam pecah menjadi dua kubu.
Hal tersebut dikarenakan, Raja Gowa Andi Maddusila Andi Idjo sudah dapat dipastikan mendukung NH di Pilgub Sulsel nanti, dan beberapa pihak menyimpulkan, bahwa pendukung IYL yang juga mantan Bupati Gowa 2 periode itu akan pecah.
Pengamat Politik UIN Alauddin Makassar, Firdaus Muhammad membenarkan hal tersebut. Menurutnya tokoh adat Gowa yang bernama lengkap Andi Maddusila Andi Idjo biasa di panggil Patta Nyonri itu memiliki kekuatan yang besar di mata masyarakat Gowa dengan statusnya sebagai Raja Gowa dan putra ke 36 Raja Gowa.
“Andi Maddusila memiliki pengaruh, maka dukungannya ke NH tentu sangat berpengaruh, setidaknya suara Gowa bisa terbagi atau terbelah. Buktinya NH berhasil membuat kegiatan besar di Gowa beberapa waktu lalu, bersamaan launching rumah punggawa di Makasar,” jelas pakar Politik UIN Alauddin Makassar itu melalui pesan singkat whatsapp, Makassar, Sabtu (8/7/2017).
Firdaus Muhammad berasumsi, bahwa ada banyak faktor yang membuat Andi Madusila menjadi tokoh mendulang suara di wilayah Kabupaten Gowa, salah satunya, ketika eksistensi kelompok adat Gowa yang di tampilkan.
“Banyak faktor, bisa karena ketokohan Maddusila atau alasan lain. Pengaruhnya sangat tergantung pada pergerakan dan isu yang dimainkan temasuk eksistensi kelompok adat,” ungkap dosen Komunikasi Politik ini. (Muh. Seilessy)