SAUDI – Pembom bunuh diri menyerang tiga kota di Arab Saudi, Senin malam saat warga negara tersebut bersiap untuk berbuka puasa pada hari kedua terakhir di bulan Ramadan.
Dilansir lembaga berita Reuters, ketiga bom itu diperkirakan menargetkan diplomat Amerika, jamaah Syiah dan markas keamanan di masjid Nabawi kota suci Madinah. Semua serangan tampaknya bertepatan dengan pendekatan Idul Fitri, liburan yang merayakan akhir puasa.
Seorang pejabat keamanan Saudi mengatakan, seorang penyerang memarkir mobilnya di dekat konsulat AS di Jeddah sebelum terjadi ledakan. Pejabat itu mengatakan, pemerintah juga sedang memeriksa laporan mengenai ledakan di Qatif dan Madinah.
Satu dari tiga serangan tersebut yang telah menelan banyak korban, saat seorang pembom bunuh diri meledakkan bom di dekat markas keamanan di Masjid Nabawi Madinah.
Televisi al-Arabiya milik Saudi menyebutkan, seorang korban tewas, tiga lainnya yang tewas adalah para pelaku bom bunuh diri di tiga titik kejadian, serta dua dari petugas keamanan.
Sebuah video pengeboman di Madinah yang dikirim ke Reuters oleh seorang saksi, menunjukkan kobaran api yang besar di antara mobil-mobil yang diparkir. Sebuah gambar yang dikirim ke Reuters menunjukkan seorang pria terbakar dan mengalami pendarahan berbaring di tandu di rumah sakit.
Gambar lain yang beredar di media sosial menunjukkan asap hitam mengepul dari api dekat Masjid Nabawi.
Sementara di Qatif, sebuah kota bagian timur Saudi, merupakan rumah bagi banyak anggota minoritas Syiah. Setidaknya satu atau dua ledakan menghantam dekat sebuah masjid Syiah.
Saksi menggambarkan bagian tubuh seseorang yang diduga pelaku bom bunuh diri, ditemukan.
Seorang penduduk kota melalui telepon mengatakan, diyakini tidak ada korban jiwa di Qatif selain si penyerang. Saat ini pasukan pertahanan sipil sedang sibuk membersihkan wilayah tersebut dari sisa ledakan, sementara pihak kepolisian polisi sedang menyelidiki, kata warga tersebut.
Beberapa jam sebelumnya seorang pembom bunuh diri tewas dan dua orang terluka dalam ledakan di dekat konsulat AS di Jeddah.
Ledakan di Jeddah merupakan bom pertama yang meledak dari rangkaian ledakan bom bunuh diri tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pihak yang mengaku bertanggungjawab terhadap ketiga kejadian itu.