INIPASTI.COM, PASANGKAYU– Kementrian Kelautan dan Perikanan melalui Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan, Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan (BRPBAP3) Maros menggelar kegiatan focus group discussion (FGD) di Pasangkayu terkait penyusunan tata kelola pengembangan kawasan tambak intensif/superintensif, Selasa 8 September.
Kegiatan yang berlangsung di aula kantor bupati ini, dibuka langsung oleh Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa. Hadir Kadis Kelautan dan Perikanan Nazlah, dan Kepala BRPBAP3 Maros A. Indra Jaya Asaad.
Bupati Agus mengapresiasi kegiatan FGD ini. Melalui kegiatan yang menghadirkan para petani tambak tersebut. Pemkab bisa mendapat masukan yang baik terkait upaya pengembangan tambak di Pasangkayu kedepan.
“Memang perlu melakukan diskusi dengan para pelaku usuha, para petani tambak dengan pemerintah dalam rangka merumuskan kebijakan-kebijakan terkait pengembangan kawasan tambak udang vaname yang berkelanjutan dan ramah lingkungan” terangnya.
Diharapkan, melalui forum FGD itu para pengusaha dan petambak proaktif memberikan masukan dan memaparkan seperti apa kondisi lapangan saat ini.