INIPASTI.COM, MAKASSAR – Dalam upaya pencegahan tumbuh kembangnya bibit terorisme di Indonesia, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melakukan berbagai macam agenda. Salah satu upaya yang dilakukan melakukan bakti sosial di program ‘Pesantren Bersinar’ di Sulawesi Selatan dengan menyerahkan bantuan kepada 10 Pondok Pesantren di Sulsel. Penyerahan secara simbolis dilaksanakan di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel.
Bakti Sosial yang digelar oleh BNPT ini berupa pendistribusian 1000 paket lampu LED, dan 300 paket lampu penerang jalan untuk penerangan sarana dan prasarana pondok pesantren. Seperti asrama santri, ruang belajar, masjid, dan akses jalan menuju pesantren. “Karena tanpa sarana penerangan tersebut, akan sulit bagi santri dalam mengembangkan diri, menimba ilmu keagamaan dan ilmu ilmu terapan yang memberikan kemanfaatan,” kata Kepala BNPT, Komjenpol Suhardi Alius.
Komjenpol Suhardi Alius juga mengatakan bibit terorisme lahir salah satunya karena akibat adanya kesenjangan dalam masyarakat, termasuk tidak tersentuhnya masyarakat kita akan sarana dan infrastruktur vital diberbagai lapisan masyarakat. Karenanya BNPT kemudian merangkul sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk berkontribusi dalam meminimalkan kesenjangan yang terjadi.
Proses penyerahan yang berlangsung pada Rabu (28/9) tersebut turut disaksikan langsung oleh Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu’mang, Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta Prof DR KH Nasaruddin Umar MA, Ketua MUI Sulsel Anregurutta KH Sanusi Baco, dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulsel Abd Wahid Thahir.
Adapun 10 pesantren yang mendapat bantuan tersebut diantaranya Ponpes Nahdlatul Ulum Jeneponto, Ponpes Shiratal Mustaqim, Ponpes Wahdaniyatillah, Ponpes An Nuriyah Bontocini, Ponpes Darul Muttaqim Maros, Ponpes Penghafal Quran Pangkep, Ponpes Waadil Qurraa Li Tahfidzil Qur’an Gowa, dan Ponpes Munawwaratussholeh Bontonompo Gowa.(*)
Baca juga : NU Makassar Gelar Lailatul Ijtima’
//