INIPASTI.COM, MAKASSAR – Peristiwa banjir bandang Kota Garut juga mengambil simpati warga kota Makassar. Lewat Gerakan Makassar Salat Subuh Berjemaah (GMSSB), Wali kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto mengajak jemaah untuk mendoakan, Minggu (25/9).
“Mari kita doakan dengan mengirimkan bacaan surat Al-fatihah kepada saudara-saudara kita di Garut atas musibah yang menimpa, baik kepada korban meninggal dunia maupun yang sementara ini dirawat di rumah sakit,” ucapnya di depan ribuan jemaah salat subuh, di Anjungan Pantai Losari.
Danny meminta warga turut mendoakan sebagai wujud keprihatinan dan solidaritas agar keberkahan senantiasa diberikan dan bencana serupa tidak lagi terjadi di tempat tersebut maupun di daerah lainnya di Indonesia.
Khusus di Makassar, Danny mengaku bersyukur GMSSB ini telah berlangsung tiga kali dengan sukses. Menurutnya hal ini tidak lepas dari berkah dari doa-doa yang dilafalkan warga Makasaar di subuh hari.
Awalnya sejumlah orang meragukan GMSSB kali ini batal setelah semalaman Makassar diguyur hujan. Namun, menjelang subuh, hujan mereda dan berhenti. Antusiasme warga tetap terlihat ramai memadati Anjungan Pantai Losari melaksanakan ibadah salat subuh.
“Yang kita canangkan ini adalah siar agama, sehingga Allah selalu menjaga kita. Insya Allah berkat doa dari kita semua, di saat bumi Makasaar tidak mampu lagi menampung air maka hujan pun berhenti. Hujan ini merupakan berkah, karena beberapa hari memang cuaca sangat panas dan subuh ini begitu sejuk, yang tadinya berdebu juga sudah bersih kembali akibat hujan semalam,” ungkap Danny.
Guna mengantisipasi musim hujan yang akan datang, Danny mengatakan pihaknya telah menyiagakan 24 jam camat dan lurah serta Tim Genangan Pemkot Makassar untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.(*)
Baca juga : Hujan Empat Jam, Makassar Dikepung Banjir
//