INIPASTI.COM, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mendukung langkah dari Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Sulsel untuk membuka median jalan antara Jl Dr Leimena (Antang) dengan Jl Perintis Kemerdekaan.
Menurutnya langkah ini sudah tepat, mengingat kondisi jalan di wilayah tersebut memang sangat padat.
“Sudah cocok, harus itu dilakukan dan ini sesuai dengan apa yang diharapkan juga oleh masyarakat mengingat kepadatan lalu lintas di sana, “ Danny Pomanto sapaan akranya usai menerima audiensi Kepala BPTD Kelas II Sulsel, Bahar Latief di kediamannya, Jl Amirullah, Jumat,(13/9)
Menurutnya, rekayasa jalan ditambah adanya traffic light sudah bagus dalam menyelesaikan permasalahan tersebut,”Itu bagus sekali dan sesuai apa yang diharapkan masyarakat,” ujar Danny.
Ia bersyukur lantaran terobosan itu tepat berada di simpul-simpul yang macet dan banyaknya pelanggaran lalu lintas. Ini juga akan terintgrasi dengan transportasi dalam Kawasan Mamminasata
Sementara itu, Kepala BPTD II Bahar Latief mengatakan, pihaknya sudah menempatkan traffic light dan pembukaan median jalan,dan bakal di launching bersama-sama stakeholder terkait pada Rabu, pekan depan.
“Alhamdulillah baru selesai dikerjakan dan median di tengah itu sudah selesai dibuka,” kata Bahar.
Bahar menuturkan pihaknya melihat manfaat pertigaan ini untuk meminimalisir kemacetan yang terjadi di Jl Perintis Kemerdekaan. Dengan adanya izin pembukaan jalan, maka lajur traffic light baru itu siap dimanfaatkan untuk masyarakat.
“Insyaallah pekan depan bersama Balai Jalan, Dishub Kota dan Provinsi hadir untuk membukanya,” ucapnya.
Bahar menyebutkan, diharapkan dengan membuka akses itu dapat meminimalisir pelanggaran lalu lintas yang terjadi seperti, pengendara yang melawan arus.”Kami menargetkan potensi pelanggaran lalu lintas yang bisa berkurang hingga 80 persen,” sebut Bahar.
Hal ini dikarenakan, pengendara sudah bisa langsung belok kanan, tidak perlu lagi belok kiri ke U-turn BTN Hamzi atau bahkan melawan arus.“Jadi langsung belok kanan ke perintis,” sebutnya.
(Iin Nurfahraeni)