INIPASTI.COM, MAKASSAR – Sebuah kalimat dilontarkan oleh Ketua Dewan Pembina Yayasan Mitra Netra, Anita Chairul Tanjung. Kalimat yang mengandung makna mendalam. Kalimat yang juga merupakan ungkapan apresiasi terhadap para volunteer (relawan, red) yang mengetik ulang 50 ribu buku untuk penyandang tunanetra. Kalimat tersebut ia serukan saat memberikan sambutan pada acara Gerakan Literasi Makassar dalam menyambut Hari Disabilitas Internasional di Lapangan Karebosi Makassar, Sabtu (3/12/2016).
“Dengan Jari Relawan Berbagi Cinta, Dengan Jari Tuna Netra Melihat Dunia,” sebutnya di hadapan para 50 ribu volunteer dari kalangan siswa se-Kota Makassar yang ikut dalam Gerakan Literasi tersebut.
Ucapan apresiasi tersebut menyusul telah tersedia layanan buku elektronik dengan format EPUB, format buku digital yang telah menjadi standar resmi IDPF (International Digital Publishing Forum), bagi tunanetra berkat gerakan tersebut. Menurut istri Chairul Tanjung ini, gerakan tersebut merupakan aksi dan bukti nyata, jika bekerja dan bergerak bersama-sama tidak ada persoalan yang tidak dapat diselesaikan.
Dimana lewat aksi ini, lanjutnya, mereka yang tidak bisa melihat alias tunanetra sudah bisa membaca buku. Buku yang dihasilkan oleh para volunteer secara sukarela. Oleh sebab itu, ia memberikan ucapan selamat kepada para penyandang tunanetra yang kini telah memiliki varian buku elektronik.
“Selamat untuk para tunanetra di Makassar, kalian telah memiliki varian buku elektronik format EPUB yang dapat kalian baca lewat smartphone kalian,” ucapnya.
Anita pun memberikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang ambil andil dalam mensukseskan acara tersebut. “Ucapan terima kasih dan penghargaan tertinggi, saya sampaikan kepada bapak Wali Kota Makassar yang telah memfasilitasi program ini, terima kasih juga kepada para relawan, kepada IBM Indonesia, dan kepada seluruh kalangan yang ikut serta menyukseskan acara ini,” serunya.
Di akhir sambutannya, ia berharap kepada para volunteer untuk tidak berhenti hingga di sini saja, namun terus berkelanjutan. Karena menurutnya masih banyak buku-buku yang harus diproses menjadi buku format EPUB untuk tunanetra. Selain itu, ia juga berharap dengan hadirnya buku tersebut, akan menyemangati para penyandang tunanetra untuk lebih senang membaca, menambah pengetahuan dan wawasan.
Baca juga: Penuhi Hak Disabilitas, Dinsos Makassar Raih Penghargaan