Hasil pemilu legislatif 2014 untuk DPRD Provinsi Sulsel, PPP hanya mampu meraih kursi pada 7 daerah pemilihan (dapil) dari 11 dapil yang ada.
Realitas politik demikian menunjukkan ada 4 dapil partai berlambang kabah ini tidak meraih dukungan atau tidak direkeng (diperhitungkan).
Sumber dan data dari KPU Provinsi Sulsel 2016 menunjukkan, dapil yang tidak me-rekeng PPP yakni dapil 5 Sulsel meliputi, Sinjai dan Bulukumba, Dapil 7 (Bone).
Dapil 10 (Tana Toraja dan Toraja Utara) serta dapil 2 Makassar B meliputi Kecamatan Panakkukang, Manggala, Biringkanaya dan Tamalate
Dapil 2, suara PPP sebanyak 11.441 dari total suara yang jadi rebutan 235.872. Di antara 6 caleg yang maju bertarung, tiga suara tertinggi yakni, Hamzah Dorahing 3.612 suara; Akifuddin, (2.327), Muh Ashar B (1.494).
Dapil 5, suara PPP sebanyak 24.117 dari total suara yang sah 350.793. Caleg peraih suara tertinggi, Zunaidi Z. Hasan (5.577), Nurdin Raja (2.247).
Dapil 7, total suara PPP 24.687 dari keseluruhan suara sah, 403.731. Dari 7 caleg jadi petarung, mereka yang meraih suara tertinggi, Hasbullah, 7218 suara, A. Ulfana Promal Pawi (6.629), Muh Arham Ibrahim (2904).
Dapil 10 PPP meriah 1.755 dari total diperebutkan 260.237 suara sah. Di antara 5 caleg ikut bertarung mereka yang meraih suara tertinggi, Nur Amal sebanyak 861, disusul Rini Kartini (297) dan Yunung Tangke Payung (238).
Laporan: Yahya