INIPASTI.COM, MAKASSAR – Pengurus Masjid Al-Markaz Al Islami menggelar diskusi soal narkoba dan bahayanya serta pengaruh obat-obatan terlarang bagi kalangan pemuda dilaksanakan, Jum’at (01/07/2016) lalu.
Diskusi ini dibuka oleh Sekjen Pengurus Masjid Al-Markaz, Prof Dr H Anwar Arifin Tampil selaku pemateri, Ishak Iskandar dari BNN, serta Dr H Amar Ahmad MSi dari Humas Kemenpora.
Ishak Iskandar kesempatan itu menjelaskan, Indonesia dalam kondisi kekinian dalam posisi darurat narkoba dan sekitar 4,2 juta orang pemakai. Dari angka itu sekitar 2,2 persen pecandu yang cerdas meracik sendiri obat-obatannya dengan bahan dari obat di apotek dan di warung. Karena itu persoalan ini penting untuk dicarikan solusi yang tepat karena sudah mengancam kehidupan kesehatan masyarakat kita yang pada gilirannya akan melumpuhkan pembangunan ekonomi bangsa.
“Tidak sabu-sabu, tidak obat-obatan, anak-anak SD dan SMP sekarang ngelem-ngelem semua, padahal ngelem itu tidak ada bedanya pakai sabu-sabu dan obat-obatan,” tambahnya. (Adri)