INIPASTI.COM, MAKASSAR – Hadir dalam Forum Implementasi Pengembangan Pasar Ekspor Komoditi Unggulan Sulsel, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Gowa, Andi Sura Suaib mengklaim bahwa Disperindag Kabupaten Gowa memberikan kontribusi besar bagi pengembangan pasar ekspor Sulsel. Ia mengatakan bahwa kontribusi tersebut melalui beberapa komoditas yang telah masuk dalam komoditi ekspor ke beberapa negara.
“Pada tahun 2016 Kabupaten Gowa mengekspor beberapa komoditi antara lain coklat sebesar 1.342 ton, kopi robusta sebesar 352 ton dan kopi arabika sebesar 1.731 ton, kemudian hasil olahan getah pinus yang juga diekspor sebesar 88,8 ton,” jelasnya saat mendampingi Wakil Bupati (Wabup) Gowa, Abd Rauf Malaganni pada acara yang berlangsung di Hotel Swiss Bell, Jum’at, (24/2/2017).
Andi Sura menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa juga telah menerima tawaran dari pengusaha dari Thailand. Olehnya itu, pihaknya akan meningkatkan koordinasi dengan Dinas Perkebunan untuk menindaklanjuti tawaran tersebut.
“Saat ini juga ada peluang dari pengusaha Thailand untuk menerima buah markisa dan ini akan kami tindak lanjuti dengan berkoordinasi dengan Dinas Perkebunan untuk pengembangan pohon markisa di wilayah-wilayah yang produktif untuk pengembangan markisa,” urai Andi Sura.
Untuk langkah berikutnya, ia berjanji bahwa Disperindag Kabupaten Gowa akan melakukan komunikasi ke pihak terkait dalam upaya meningkatkan komoditas ekspor yang ada di Kabupaten Gowa. “Pemerintah Kabupaten Gowa akan mengupayakan semaksimal mungkin peningkatan produksi bahan yang akan menjadi komoditi ekspor,” tutupnya.
Di akhir pembukaan forum tersebut, ia mendampingi Wabup Gowa meninjau langsung pameran produk-produk unggulan UMKM dari berbagai daerah di Sulsel.