INIPASTI.COM – Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan penunjukan pendiri SpaceX, Elon Musk, sebagai bagian dari kabinet pemerintahannya.
Musk akan memimpin Departemen Efisiensi Pemerintah (US Department of Government Efficiency) bersama mantan kandidat presiden dari Partai Republik, Vivek Ramaswamy.
“Dengan dukungan Elon Musk dan Vivek Ramaswamy, pemerintahan saya akan membuka jalan untuk membongkar birokrasi, memangkas regulasi yang berlebihan, mengurangi pengeluaran yang tidak perlu, serta merestrukturisasi lembaga-lembaga federal,” ujar Trump pada Selasa 12 November 2024, seperti dikutip oleh CNN.
Dalam kesempatan yang sama, Elon Musk mengutarakan antusiasmenya atas jabatan barunya tersebut. “Ini akan mengguncang sistem, terutama bagi mereka yang terlibat dalam pemborosan anggaran pemerintah—dan jumlahnya cukup banyak!” seru Musk. “Orang-orang tidak tahu seberapa besar dampaknya,” tambahnya dengan percaya diri.
Apa Itu Departemen Efisiensi Pemerintah?
Departemen Efisiensi Pemerintah adalah departemen baru yang pertama kali dibentuk dalam kabinet pemerintahan AS di bawah kepemimpinan Trump, untuk periode 2025-2029 mendatang.
Departemen ini bertujuan mengawasi manajemen anggaran negara agar tepat sasaran, efisien, dan bebas dari pemborosan. Dalam menjalankan tugasnya, departemen ini akan bekerja sama dengan Presiden dan Kantor Manajemen Anggaran AS.
Meski demikian, Trump belum memberikan detail lebih lanjut terkait pembentukan badan baru ini. “Pemerintahan yang lebih ramping, efisien, dan minim birokrasi akan menjadi hadiah sempurna bagi Amerika di Hari Jadi ke-250 Deklarasi Kemerdekaan.
Saya yakin mereka akan berhasil!” kata Trump, seperti dilansir Reuters.
Untuk mengoptimalkan efisiensi anggaran, Departemen Efisiensi Pemerintah akan mengadopsi pendekatan kewirausahaan, yang dirancang untuk menarik minat pengusaha di AS agar berinvestasi dan menciptakan keuntungan bagi pemerintah.
Selain itu, departemen ini akan bertanggung jawab atas reformasi birokrasi, penyederhanaan regulasi pemerintahan, serta restrukturisasi badan-badan federal di Amerika Serikat.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya Trump untuk memastikan semua lembaga pemerintahan berfungsi secara maksimal dan efisien selama masa jabatannya (sdn)
Namun, Departemen Efisiensi Pemerintah tidak akan bertugas penuh selama periode kepemimpinan Trump. Menurut Trump, tugas departemen ini dijadwalkan berakhir paling lambat pada 4 Juli 2026. Ia menambahkan bahwa departemen tersebut akan “memberikan nasihat dan panduan dari luar pemerintahan,” mengisyaratkan bahwa lembaga ini mungkin tidak akan menjadi bagian dari struktur formal pemerintahan federal.
Perubahan meliputi perbaikan ejaan nama “Vivek Ramaswamy,” konsistensi dalam penulisan, serta penghalusan beberapa kalimat untuk kejelasan dan tata bahasa yang lebih baik. Semoga artikel ini menjadi lebih kuat dan siap untuk dibaca!