INIPASTI.COM, MAKASSAR-Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sulsel selama kurang lebih sepekan ini melakukan pemeriksaan hewan qurban di 24 kabupaten kota se Sulsel.
Tim pengawasan Dinas PKH Sulsel yang dipimpin Kabid Keswan dan Kesmavet Dinas PKH Sulsel Ir H Syamsul Bahri, M.Si kembali turun melakukan pemeriksaan ratusan sapi qurban di Jl Sunu, kompleks Perumahan Unhas Baraya, Selasa 29 Agustus 2017.
Syamsul Bahri didampingi Kasi Kesmavet Ir Hj Sri Hindari, M.M dan drh. Moh Jusron, MM Kasi Keswan dan sejumlah staf dari Dinas PKH Sulsel, memeriksa sapi dengan sangat cermat. Mulai dari pemeriksaan suhu badan yang normal, pemeriksaan fisik, pemeriksaan umur dan pengambilan sample darah.
Symsul Bahri mengatakan, pemeriksaan sapi qurban di 24 kabupaten kota yang sudah dilaksanakan sepekan lebih ini untuk memastikan kalau sapi qurban yang dipotong di masyarakat itu aman dari penyakit yang membahayakan manusia.
Dikatakan pemeriksaan kesehatan hewan ini terus dilakukan sampai H+3 lebaran. “Betul-betul Dinas PKH Provinsi Sulsel ingin mengawal bahwa semua sapi yang dipotong ini tidak cacat baik dari sisi fisik maupun penyakit,” tandasnya.
Kasi Kesmavet, Ir Hj Sri Hindari, MM, menambahkan, tim yang diturunkan dalam pemeriksaan kesehatan hewan di 24 kabupaten dan kota sebanyak 6 tim. Masing-masing tim beranggotakan 3 orang termasuk dokter hewannya. Tapi dalam kegiatan pengawasan ini juga melibatkan dinas peternakan kabupaten.
“Saya sangat bersyukur karena perhatian pemerintah dalam hal ini gubernur dan bupati di daerah sangat mendukung kegiatan yang dilakukan ini,”tandas Syamsul Bahri.(nasrullah)